Harlah ke-16, Muhaimin: PKB Dapat Kado Istimewa

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 23 Juli 2014 20:00 WIB

Cak Imin. TEMPO/Aisha Shaidra

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa menggelar syukuran hari lahir ke-16 pada hari ini, Rabu, 23 Juli 2014. Syukuran dibalut acara buka puasa bersama di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan kegembiraannya atas eksistensi partai yang berdiri pada 23 Juli 1998 ini. Sebab, tahun ini partainya mendapat kado yang istimewa.

"Di usia 16 tahun kami menang pemilu legislatif dan pemilu presiden. Ini merupakan rasa syukur yang luar biasa untuk menjadi amanat kita bekerja lebih giat lagi menjaga amanat dari rakyat," ujar Muhaimin di kantor DPP PKB, Selasa, 23 Juli 2014. (Baca: Jokowi: Ada Sinyal Positif dari Partai Pro-Prabowo)

PKB, kata dia, mendapat amanat yang luar biasa dari masyarakat karena berhasil memenangi pemilihan legislatif dan presiden sekaligus. Karena itu, PKB menjadi semakin berusaha meningkatkan kinerja, khususnya di Dewan Perwakilan Rakyat. "Anggota DPR (dari PKB) jumlahnya meningkat tajam 100 persen," katanya tersenyum.

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menyebutkan tiga agenda partai ke depan. Menurut dia, PKB akan berupaya mendorong pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan. "Kemiskinan harus segera diatasi secepat-cepatnya. Ini target paling pokok," katanya.

Lalu, kepastian hukum juga harus terus diprioritaskan dan menjadi agenda penting. Tujuannya, Indonesia dihargai sebagai negara maju yang kesadaran hukumnya tinggi. "Tentu pertumbuhan ekonomi juga," ujarnya. (Baca:Jokowi Sanggah Partai Penyokongnya Dapat 20 Persen Menteri)

Acara Tasyakuran Harlah PKB ke-16 ini dihadiri ratusan kader PKB. Rencananya, presiden terpilih, Joko Widodo, akan hadir bersama para ketua umum partai koalisi Indonesia Hebat.



MUNAWWAROH





Terpopuler:
Kekejaman Politikus Cantik Israel pada Rakyat Gaza
Ahok Kaget Prabowo Tolak Pelaksanaan Pilpres
Jenderal Budiman Kerap Tak Seirama dengan Panglima
Marshanda Siap Terima Risiko Lepas Jilbab
Marshanda Tanggalkan Jilbab




SHARE: Facebook | Twitter

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

1 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

4 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

6 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

24 hari lalu

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

31 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

31 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

37 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

39 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

40 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

40 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya