Kasus Obor Rakyat Dibawa ke Ranah Pidana

Reporter

Editor

Mustafa moses

Selasa, 22 Juli 2014 05:49 WIB

Sampul Obor Rakyat edisi ke-IV. TEMPO/M. Syarrafah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Humas Markas Besar Kepolisian RI Ronny Frankie Sompie mengatakan, kasus Obor Rakyat telah memasuki tahap akhir penyidikan. Penyidik saat ini sedang merumuskan hasil penyidikan agar dibawa ke ranah pidana.

"Ahli pidana telah didatangkan dan siap untuk mengkaji kasus ini untuk melihat kemungkinan tindak pidana," kata Ronny saat dihubungi Tempo, Senin, 21 Juli 2014. (Baca: Kasus Obor Rakyat, Para Ahli Takut).

Polisi sudah menetapkan Setyardi Budiono dan Dermawan Sepriyssa sebagai tersangka kasus itu. Selama ini polisi menjerat kedua tersangka dengan UU Pers karena tak ada ahli yang bersedia dimintai keterangan untuk memperkuat adanya tindak pidana dalam kasus Obor.

Agar dapat menjerat tersangka dengan hukum pidana, kata Ronny, penyidik membutuhkan keterangan ahli bahasa, hukum, dan ahli undang-undang hukum pidana. Namun beberapa waktu lalu mereka tak berhasil dapatkan keterangan apa pun. "Para ahli ini takut. Padahal sudah ada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban jika mereka butuh," kata Ronny. (UU Pers untuk Obor, Pakar Salahkan Bawaslu)

Namun, kata Ronny, saat ini sejumlah ahli pidana telah bersedia untuk dilibatkan dalam kasus ini. Ronny mengaku dirinya lega atas kemajuan yang ada karena penyidik memang menemukan adanya dugaan pelanggaran pidana tapi tak bisa diproses. "Dengan dukungan ahli pidana, temuan penyidik akan lebih kuat posisinya," kata Ronny.

Ronnie sebelumnya sempat mengatakan dirinya tak menampik jika kemungkinan akan ada tambahan pelanggaran undang-undang dalam kasus Obor. "Jika dari kajian tersebut ditemukan adanya pelanggaran aturan pidana, dua tersangka Obor Rakyat harus siap-siap ditahan," kata Ronny.

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Berita Lainnya:
Jokowi Batal Balik Jadi Gubernur Jika Ini Terjadi
Deklarasi Ansharul Khilafah Dukung ISIS Dibubarkan
Hamas Tangkap Seorang Tentara Israel
iPad Milik Korban MH17 Kirim Pesan ke Keluarga

Berita terkait

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

12 menit lalu

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia membuka akses bagi lembaga-lembaga HAM nasional maupun internasional ke Papua.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

53 menit lalu

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

2 jam lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

22 jam lalu

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

1 hari lalu

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

Polri menyatakan tetap akan memakai penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap kelompok yang mengupayakan kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

1 hari lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

1 hari lalu

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

Polri juga mengajukan permintaan pemblokiran 2.862 situs judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

2 hari lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

2 hari lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

2 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya