TEMPO.CO, Jakarta - Tim pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Jawa Barat tidak akan mengerahkan massa ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta untuk mengawal proses rekapitulasi pemilu presiden, Selasa, 22 Juli 2014. "Enggak ada. Untuk apa ke sana? Kan sudah ada yang menangani di Jakarta," kata Ketua Tim Media Center Koalisi Merah Putih pemenangan Prabowo-Hatta Jawa Barat Sunatra, saat dihubungi Tempo, Senin, 21 Juli 2014.
Sunatra mengatakan, tim sukses dan relawan Koalisi Merah Putih sudah memegang posnya masing-masing. Menurut dia, apabila ada pengumpulan massa yang akan dilakukan oleh relawan Prabowo, itu bukan lagi menjadi ranah para tim sukses di Jawa Barat. "Itu urusan Jakarta. Kalau di sini (Jawa Barat) biasa-biasa saja," katanya.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat itu menilai, Prabowo-Hatta sudah menang telak di Jawa Barat. Untuk itu, tidak perlu ada kegiatan atau aksi yang berlebihan. "Kita bersyukur nomor satu sudah menang di Jabar, sekarang kita jaga suasana kondusif saja," ujar dia.
Sunatra mengaku siap menerima apapun hasilnya nanti. Baik pasangan nomor urut satu maupun pasangan nomor urut dua yang menjadi pemenang ssalkan kemenangannya sesuai undang-undang. "Masih belum tahu siapa hasilnya. Kita berdoa, mudah-mudahan saja hasilnya baik," ujarnya. Sebab, kata dia, pergerakan perolehan suara masih fluktuatif dan dinamis. "Kami was-was, tapi tetap optimis," kata Sunatra.
Sebelumnya, anggota Dewan Penasehat Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Yunus Yosfiah menyatakan kubunya akan mengerahkan sebanyak 5000-an massa pendukung Prabowo-Hatta ke gedung KPU Pusat pada Selasa, 22 Juli. Hal itu dilakukan untuk menjaga suasana damai, bukan untuk membuat kericuhan.
Koalisi Merah Putih di Kota Tegal Jawa Tengah mengaku tidak akan mengerahkan massa ke Jakarta. "Kami tetap menghormati keputusan Komisi Pemilhan Umum," kata Koordinator Tim Kampanye Koalisi Merah Putih Kota Tegal, Sisdiono Ahmad, Senin, 21 Juli 2014.
Sisdiono menambahkan, sampai hari ini tidak ada instruksi dari pusat kepada Koalisi Merah Putih di daerah agar mengerahkan massa ke Jakarta. "Kalau relawan, kami tidak tahu," kata Sisdiyono yang juga anggota DPRD Kota Tegal itu.
RISANTI | DINDA LEO LISTY
Berita Lainnya
Jokowi Batal Balik Jadi Gubernur Jika Ini Terjadi
SBY Berhentikan Kepala Staf TNI AD
Hamas Tangkap Seorang Tentara Israel
iPad Milik Korban MH17 Kirim Pesan ke Keluarga
Ahok Ngamuk Tamunya Kemalingan di Balai Kota