Amblesnya oprit atau penghubung antara jalan dan jembatan di Jembatan Comal Jalur Pantura, Pemalang,Jateng, 18 Juli 2014. Amblesnya oprit di dua jalur jembatan penghubung Pemalang dan Pekalongan menyebabkan arus lalu lintas di Jalur Pantura lumpuh total. TEMPO/DINDA LEO LISTY
TEMPO.CO, Pemalang: Perbaikan Jembatan Comal di jalur Pantai Utara (Pantura) wilayah Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, akan dikerjakan dalam dua tahap yakni tahap darurat dan tahap permanen. Perbaikan darurat dilakukan karena sudah mendekati arus mudik Lebaran.
"Dalam perbaikan darurat, oprit (penghubung antara jalan dan jembatan) digali sedalam lima meter untuk pemasangan armco (gorong-gorong baja)," kata Kepala Balai Besar Wilayah IV Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Hedi Rahardian kepada Tempo, Sabtu, 19 Juli 2014.
Hedi mengatakan armco-armco berdiameter tiga meter itu akan dipasang dalam tiga baris kemudian ditimbuni tanah lagi. Pemasangan sejumlah armco itu untuk mengurangi beban oprit yang sebelumnya hanya berupa timbunan tanah.
Menurut Hedy, perbaikan secara darurat itu ditargetkan selesai dalam lima hari. "Kamis pekan depan sudah bisa dilalui kendaraan," katanya. Adapun perbaikan jembatan secara permanen rencananya akan dimulai pada sepuluh hari setelah Lebaran (H+10).
Perbaikan permanen itu dilakukan dengan membongkar oprit lagi. Armco-armco yang dipasang dalam perbaikan darurat itu akan diambil untuk diganti dengan pemasangan pancang. Perbaikan permanen ditargetkan paling cepat sekitar tiga pekan.
Seperti diketahui, Jembatan Comal ditutup total sejak Jumat dinihari lalu. Sebab, oprit sisi barat dua jalur jembatan yang menghubungkan Pemalang dan Pekalongan itu ambles akibat rusaknya pondasi yang tergerus banjir pada awal Februari lalu. (Baca: JembatanComal Amblas, Jalur Selatan Padat)
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Pemalang Ajun Komisaris Davis Busin mengatakan antrean truk di Jalur Lingkar Utara Pemalang sudah berkurang. "Kami sudah mengimbau agar mereka kembali ke pangkalan atau lewat jalur selatan," kata Davis.
Davis menambahkan, anggotanya berjaga di pintu-pintu jalur alternatif selama 24 jam untuk mengarahkan pengendara mobil pribadi dan sepeda motor yang hendak melintasi Jembatan Comal. (Baca: Puncak Arus Mudik Diperkirakan 25-27 Juli)
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
2 Agustus 2017
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap kondisi jaringan jalan nasional dan semua jalan tol dalam kondisi yang lebih baik pada mudik Lebaran 2018.
