Komnas HAM Mengadu ke Polri Terkait Pilpres  

Reporter

Kamis, 17 Juli 2014 16:11 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama Ketua Komnas HAM Siti Noor Laila (kedua kanan), Komisioner Subkom Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Siane Indriani (kiri) dan Sekjen Komnas HAM Masduki Ahmad (kanan) memberi keterangan seusai pertemuan terkait penggusuran rumah warga di bantaran Waduk Pluit di Komnas HAM, Jakarta (17/5). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengadukan proses pemilihan presiden 2014 ke Mabes Polri. Komnas HAM mengaku menemukan banyak kelemahan terhadap penyelenggaraan pemilu.

"Penyelenggara masih menggunakan daftar pemilih tetap yang tidak akurat dalam pilpres kali ini. KPU tampaknya hanya fokus pada pengawalan manipulasi suara," ujar komisioner Komnas HAM, Manager Nasution, setelah bertemu dengan Wakapolri Badaroedin Haiti di Mabes Polri, Kamis, 17 Juli 2014. (Baca: Jika Datang ke Komnas HAM, Prabowo Dinilai Ksatria)

Dia menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) sangat minim dalam melakukan sosialisasi pilpres. Apalagi KPU tidak mengakomodasi para pemilih yang buta huruf, sehingga ada banyak tempat pemungutan suara yang tidak mencantumkan template. "KPU tidak memperhatikan kebutuhan masyarakat yang buta huruf," ujarnya.

Manager menjelaskan, selama pemilihan presiden, Komnas HAM memantau 13 provinsi di Indonesia setelah 9 Juli lalu. Komnas HAM juga memantau bersama Badan Pengawas Pemilu di delapan provinsi. "Kami buka posko di kantor Komnas HAM dan juga enam kota besar perwakilan Komnas HAM, yakni Banda Aceh, Padang, Pontianak, Sulteng, Maluku, dan Papua," tuturnya.

Komnas HAM mengaku banyak menerima aduan dari masyarakat sampai saat ini. Aduan yang diterima Komnas HAM terkait dengan pembatasan hak pemilh. (Baca: Pelanggaran Kode Etik Pemilu Dilaporkan)

AMOS SIMANUNGKALIT




Terpopuler:
Istri Pimpinan ISIS Mantan Penata Rambut
Beredar Video PPS Rusak Surat Suara di Sukoharjo
Pamer Busana Muslimah, Syahrini Di-Bully Netizen
Kiper Oblak Bergabung ke Atletico Madrid
Hanya 15 Persen Peserta SBMPTN Diterima di PTN
Obama Jadi Tuan Rumah Buka Puasa di Gedung Putih

Berita terkait

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

10 Desember 2023

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-75 menghadirkan tema dan konsep berbeda di Indonesia, berikut ini tema dan isi deklarasinya.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Terjebak Lingkaran Setan Binary Option

2 Februari 2022

Terjebak Lingkaran Setan Binary Option

Para investor atau trader binary option merugi akibat skema perjudian berkedok investasi itu.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Temukan Praktik Pasung Disabilitas Mental di Panti

12 Desember 2018

Komnas HAM Temukan Praktik Pasung Disabilitas Mental di Panti

Masih ada panti sosial yang menerapkan praktik pemasungan dan kurungan terhadap penyandang disabilitas mental.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Minta Polisi Hati-hati Sikapi Kondisi di Mimika, Papua

14 November 2017

Komnas HAM Minta Polisi Hati-hati Sikapi Kondisi di Mimika, Papua

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia berharap kepolisian bertindak hati-hati menyikapi kondisi yang tengah terjadi di Mimika, Papua.

Baca Selengkapnya

Anggota Komnas HAM Terpilih Janji Selesaikan Kasus Munir

4 Oktober 2017

Anggota Komnas HAM Terpilih Janji Selesaikan Kasus Munir

Anggota Komnas HAM terpilih Muhammad Choirul Anam menyatakan komitmennya membongkar kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

Penyerangan LBH Jakarta, 68 Orang Dievakuasi ke Kantor Komnas HAM  

18 September 2017

Penyerangan LBH Jakarta, 68 Orang Dievakuasi ke Kantor Komnas HAM  

Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengatakan kantor LBH Jakarta sudah dikosongkan. Ada tiga atau empat orang yang sakit saat evakuasi.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sebut Indonesia Akan Tolak 20 Catatan HAM PBB, Sebab..

20 Agustus 2017

Komnas HAM Sebut Indonesia Akan Tolak 20 Catatan HAM PBB, Sebab..

Komisioner Komnas HAM Muhammad Nurkhoiron mengatakan ada sedikitnya 20 rekomendasi yang kemungkinan bakal ditolak atau menjadi catatan oleh Indonesia.

Baca Selengkapnya