Jemaah Ahmadiyah Ciamis Buka Segel Masjid

Reporter

Jumat, 4 Juli 2014 16:38 WIB

Papan segel yang dikeluarkan Pemerintah Kota Bekasi dipasang di tembok pagar Masjid Ahmadiyah Almisbah di Jalan Terusan Pangrango, Jatibening 2, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/2). TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Ciamis - Jemaah Ahmadiyah membuka paksa segel yang dipasang Satpol Pamong Praja Kabupaten Ciamis di tiga pintu Masjid Nur Khilafat yang berada di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 4 Juli 2014. Pembukaan segel menyusul nihilnya respons pemerintah daerah terkait dengan keinginan jemaah untuk mengetahui alasan penyegelan. (Baca di sini: Masjid Ahmadiyah Disegel Satpol PP)

"Kami sudah surati dan sudah mencoba jumpa beliau (bupati) untuk berkomunikasi, bicara hati ke hati. Tetapi tidak ada respons," kata mubalig jemaah Ahmadiyah Priangan Timur, Muhammad Syaiful Uyun, seusai pembukaan segel, Jumat, 4 Juli 2014. (Baca juga: Tutup Masjid Ahmadiyah, Bupati Ciamis Diadukan)

Menurut Uyun, sebelum membuka segel, jemaah Ahmadiyah sudah mengirim surat kepada bupati bahwa akan melepas segel di tiga pintu masjid. Adapun bekas segel yang berbentuk banner akan dikembalikan ke muspida. "Nanti dikembalikan ke Muspida Ciamis," ujarnya. Dia menilai penyegelan tak disertai alasan sahih. Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri dan Peraturan Gubernur tak menyatakan pemerintah daerah harus menutup masjid.

Pembukaan segel, Uyun menambahkan, karena saat ini merupakan bulan Ramadan. Bulan Ramadan, kata dia, adalah bulan ibadah. "Jadi yang harus ditutup itu tempat-tempat maksiat. Masjid bukan tempat maksiat," ujar Uyun.

Atas dasar itulah, Uyun mengatakan, jemaah memberanikan diri membuka segel. "Saya harap bupati memahami niat baik kami. Apalagi di sini berlaku kebebasan beragama," dia menjelaskan.

Ditanya soal kesiapan JAI jika ada pihak-pihak yang tidak setuju dengan pembukaan segel, Uyun mengatakan, Ahmadiyah tidak mengharapkan hal itu terjadi. Terlebih saat ini merupakan bulan suci Ramadan. "Ini bulan untuk membangun kedamaian. Jangan sampai ada penodaan terhadap bulan suci," ujarnya.

Uyun menambahkan, di dalam masjid Ahmadiyah tidak ada aktivitas yang bertentangan dengan ajaran Islam. Menurut dia, jemaah Ahmadiyah 100 persen Islam dan 100 persen bangsa Indonesia. "Fungsi masjid untuk beribadah," ia menerangkan.

CANDRA NUGRAHA

Berita Lain
#AkhirnyaMilihJokowi Jadi Trending Topic Dunia
Mega Soal Rustri ke Prabowo: Apa yang Kau Cari?
Penjelasan Soal Tunggakan Gaji Perusahaan Prabowo

Berita terkait

Pemerintah Diminta Perhatikan Jemaah Ahmadiyah NTB Saat Lebaran

6 Juni 2018

Pemerintah Diminta Perhatikan Jemaah Ahmadiyah NTB Saat Lebaran

Penyerangan dan pengrusakan terhadap rumah jemaah Ahmadiyah di Grebek, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat terjadi pada 19 dan 20 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Ahmadiyah Disebut Kerap Alami Kekerasan Berbasis Agama Sejak 1998

21 Mei 2018

Ahmadiyah Disebut Kerap Alami Kekerasan Berbasis Agama Sejak 1998

Tindakan intoleran terhadap jemaah Ahmadiyah yang baru-baru ini terjadi adalah aksi penyerangan, perusakan, dan pengusiran di Lombok Timur, NTB.

Baca Selengkapnya

Ahmadiyah Meminta Polisi Memproses Pelaku Penyerangan di Lombok

21 Mei 2018

Ahmadiyah Meminta Polisi Memproses Pelaku Penyerangan di Lombok

Jamaah Ahmadiyah meminta langkah cepat Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi seperti pernyataannya di media sosial.

Baca Selengkapnya

Perusak Rumah Warga Ahmadiyah di NTB Diperkirakan 50 Orang

21 Mei 2018

Perusak Rumah Warga Ahmadiyah di NTB Diperkirakan 50 Orang

Massa merusak 24 rumah warga Ahmadiyah. Polisi mengevakuasi penduduk ke kantor Kepolisian Resor Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Setara: Persekusi Ahmadiyah Merupakan Tindakan Biadab

20 Mei 2018

Setara: Persekusi Ahmadiyah Merupakan Tindakan Biadab

Setara Institute mengecam persekusi yang menimpa komunitas Jamaah Ahmadiyah di Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Sekelompok Orang Serang dan Usir Penganut Ahmadiyah di NTB

20 Mei 2018

Sekelompok Orang Serang dan Usir Penganut Ahmadiyah di NTB

Sekelompok orang melakukan penyerangan, perusakan, dan pengusiran terhadap warga penganut Ahmadiyah di Desa Greneng, Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Jemaah Ahmadiyah Minta di Kolom Agama E-KTP Ditulis Islam

25 Juli 2017

Jemaah Ahmadiyah Minta di Kolom Agama E-KTP Ditulis Islam

Jemaah Ahmadiyah minta dalam kolom agama e-KTP ditulis Islam.

Baca Selengkapnya

Warga Ahmadiyah di Manislor Desak Pemerintah Terbitkan E-KTP

24 Juli 2017

Warga Ahmadiyah di Manislor Desak Pemerintah Terbitkan E-KTP

Jemaah Ahmadiyah di Kuningan meminta Ombudsman mendorong pemerintah daerah setempat untuk menerbitkan e-KTP bagi warga Manislor yang juga Ahmadiyah.

Baca Selengkapnya

Tjahjo Kumolo Dukung Ahmadiyah Dapat E-KTP, Kolom Agama Kosong

24 Juli 2017

Tjahjo Kumolo Dukung Ahmadiyah Dapat E-KTP, Kolom Agama Kosong

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendukung jemaah Ahmadiyah untuk tetap mendapatkan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP.

Baca Selengkapnya

Human Rights Watch: Larangan Atas Ahmadiyah Melahirkan Kekerasan

14 Juni 2017

Human Rights Watch: Larangan Atas Ahmadiyah Melahirkan Kekerasan

Sejak ada SKB tiga menteri, kata Andreas, semakin banyak masyarakat Indonesia yang intoleran.

Baca Selengkapnya