Spanduk Prabowo Sepanjang 3,5 Kilometer Melanggar

Reporter

Editor

Eni Saeni

Jumat, 4 Juli 2014 14:28 WIB

Kendaraan melintas poster pasangan Prabowo-Hatta di sepanjang fly over Pasupati, Bandung, 3 Juli 2014. Sebuah komunitas kesundaan melapis seluruh median jalan di fly over dengan poster sepanjang 5 kilometer. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Spanduk kampanye bergambar calon presiden Prabowo Subianto sepanjang 3,5 kilometer yang membentang di jembatan layang Pasupati (Pasteur-Surapati), Kota Bandung, dinilai melanggar aturan. Spanduk tersebut membentang di median atau pembatas jalan dari arah Dr Djunjunan (Pasteur) menuju Jalan Surapati arah lapangan Gasibu.

"Spanduk itu masuk pelanggaran administrasi melanggar K-3 mengenai (kebersihan, ketertiban, dan keindahan) Kota, di pasang di median jalan jembatan layang," ujar Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukajadi, Yayat Sarip Hidayat, saat menertibkan spanduk itu di Jalan Dr Djunjunan, Bandung, Jumat, 4 Juli 2014.

Menurut dia, temuan itu sudah dilaporkan ke Panwaslu Kota yang kemudian merekomendasikan pencopotan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Dinas Permakaman dan Pertamanan Kota Bandung. "Itu harus dibongkar, tapi sudah ada inisiatif dari tim sukses Prabowo-Hatta, mereka akan menurunkannya sendiri nanti sore," kata dia. "Spanduk sepanjang itu bisa membahayakan pengguna jalan karena menganggu konsentrasi pengendara kendaraan bermotor."

Pantauan Tempo, spanduk dengan lebar 10 meter dan panjang sekitar 3,5 km bergambar beberapa orang tim pemenangan Prabowo-Hatta itu dipasang sejak Kamis pagi, 3 Juli 2014. Dalam spanduk tertulis Relawan Kebangkitan Sunda Bersatu Indonesia (KSBI) dan petikan kalimat 'Kalau bukan sekarang kapan lagi. Kalau bukan Prabowo-Hatta, siapa lagi?'

Lokasi pemasangan spanduk di jembatan layang Pasupati itu terletak di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Cicendo dan Sukajadi. Kemarin, spanduk masih memanjang dari Jalan Djundjunan, Pasteur, di seberang Hotel Grand Aquila, Pasupati hingga ke Jalan Surapati arah lapangan Gasibu.

Namun, Jumat pagi, hanya spanduk di jembatan layang Pasupati yang masih terbentang. Beberapa pengendara yang melintasi jembatan layang itu memperlambat lajunya karena ingin melihat spanduk itu. Hal itu mengakibatkan kendaraan lain di belakangnya menekan klakson terus-menerus.

Staf Humas tim pemenangan Prabowo-Hatta Jawa Barat, Agus Widodo, mengatakan pemasangan spanduk sepanjang 3,5 km itu merupakan inisiatif relawan Prabowo-Hatta. "Itu yang masang relawan, nanti akan diturunkan oleh relawan," kata dia.

Ketua Dinas Permakaman dan Pertamanan Kota Bandung, Arief Prasetya, mengatakan sudah menerjunkan petugas di tujuh titik untuk menertibkan atribut kampanye yang melanggar. Di sekitar Jalan Djunjunan, Pasteur, Braga, Asia Afrika, Cipaganti, dan Pajajaran termasuk Jembatan Pasupati. "Sudah ada ribuan atribut kampanye yang ditertibkan sejak awal kampanye. Para tim sukses boleh mengambilnya ke kantor," katanya.

RISANTI

Berita Terpopuler:
Kasus di ESDM, KPK Periksa Istri Jero Wacik
Ada Bekas Gigitan Ular di Tubuh Siswa SMA 3
Ini Dia Perusahaan yang Paling Diincar Mahasiswa
Bintang Persib Tertipu Cewek Fiktif




Berita terkait

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

5 Maret 2018

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

2 Maret 2018

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.

Baca Selengkapnya

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

1 Maret 2018

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

1 Maret 2018

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

27 Februari 2018

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

26 Februari 2018

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

26 Februari 2018

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

24 Februari 2018

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ketika Megawati dan Prabowo Kompak Ingatkan KPU Soal Pemilu 2019

19 Februari 2018

Ketika Megawati dan Prabowo Kompak Ingatkan KPU Soal Pemilu 2019

Megawati dan Prabowo meminta KPU mengelar Pemilu 2019 dengan adil.

Baca Selengkapnya

Anies Diprediksi Jadi Wakil Prabowo, Gerindra:Masih Fokus Jakarta

16 Februari 2018

Anies Diprediksi Jadi Wakil Prabowo, Gerindra:Masih Fokus Jakarta

Jika Prabowo Subianto tidak mengikuti pencalonan presiden di Pilpres 2019, Anies Baswedan berpeluang besar menjadi rival kuat Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya