KSAD Bantah TNI dan Polisi Mem-back up Tomy Winata

Reporter

Editor

Rabu, 30 Juli 2003 09:39 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang:Isu tentang adanya dukungan dari TNI dan Polri kepada bos Artha Graha, Tomy Winata, sehingga orang yang diduga pendukungnya berani melakukan unjukrasa di kantor Tempo, dibantah keras Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Ryamizard Ryacudu. Menurut dia, baik TNI maupun Polisi sama sekali tak terkait dengan kasus perselisihan antara Tomy dan Tempo. "Itu sudah masalah hukum. TNI hanya akan mem-back-up yang benar. Jika Tomy benar kami bela, jika salah harus dihukum," tegas KSAD kepada wartawan usai Upacara Serah Terima Jabatan Panglima Kodam IV/Diponegoro di Makodam, Watugong, Semarang, Kamis(13/3). Pada kesempatan itu Ryamizard juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar senantiasa berfikir jernih dalam melihat kasus peenggerudugan pendukung Tomy ke kantor Tempo. "Ini persoalan hukum, siapa yang salah harus dibela, siapa yang salah harus dihukum," ujarnya menegaskan. (Sohirin Tempo News Room)

Berita terkait

Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

1 menit lalu

Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengusulkan supaya Prabowo membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan. Apa tujuannya?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

10 menit lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

17 menit lalu

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

Kemenhub memastikan ada penambahan dermaga baru di lintas penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakauheni untuk mengantisipasi potensi kepadatan penumpang.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik My Hero Academia Season 7, Konflik Makin Menegangkan

23 menit lalu

Fakta Menarik My Hero Academia Season 7, Konflik Makin Menegangkan

Sebelum menyaksikan My Hero Academia Season 7, simak beberapa fakta menariknya berikut ini:

Baca Selengkapnya

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

23 menit lalu

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin masih mencari model penyaluran dana pencegahan stunting.

Baca Selengkapnya

Indonesia Siapkan 4 Proyek di Papua Nugini, Revitalisasi Sekolah hingga Beasiswa PNS

23 menit lalu

Indonesia Siapkan 4 Proyek di Papua Nugini, Revitalisasi Sekolah hingga Beasiswa PNS

Pemerintah Indonesia tahun ini menyiapkan empat proyek untuk pembangunan negara tetangganya, Papua Nugini.

Baca Selengkapnya

Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten Tewaskan 2 Orang, Pelaku Masih Diburu

38 menit lalu

Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten Tewaskan 2 Orang, Pelaku Masih Diburu

Duel maut terjadi di wilayah Prambanan, Jawa Tengah, Selasa petang, yang telah mengakibatkan dua orang meregang nyawa. Identitasnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

41 menit lalu

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

Apa kata Presiden Jokowi soal kepastian jadwal Pilkada hingga peluang orang-orang terdekat dalam pemilihan kepala daerah?

Baca Selengkapnya

Dipamerkan Lewat iPad Pro Terbaru, Apa Saja Kehebatan Chip M4 Buatan Apple?

53 menit lalu

Dipamerkan Lewat iPad Pro Terbaru, Apa Saja Kehebatan Chip M4 Buatan Apple?

Apple memamerkan kekuatan chip M4 melalui iPad Pro teranyar. Diklaim paling efisien dibanding semua gawai berfitur AI yang pernah ada.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

57 menit lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya