Satelit Pantau 250 Hotspot, Riau Kembali Terancam  

Reporter

Sabtu, 21 Juni 2014 17:13 WIB

Gambar udara ini memperlihatkan kepulan asap hasil kebakaran hutan menyelimuti langit di propinsi Riau (20/6). Pemerintah Singapura meminta Indonesia segera bertindak untuk mengatasi kebakaran ini, karena kabut asap juga telah meluas ke negaranya. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan satelit Terra dan Aqua memantau 250 titik panas (hotspot) di Riau. Jumlah tersebut terus meningkat dibanding hari sebelumnya yang mencapai 80 titik panas.

"Cuaca diperkirakan akan semakin kering. Hal ini akan dapat memicu meningkatnya titik panas," kata Sutopo kepada Tempo, Sabtu, 21 Juni 2014.

Penyebaran titik panas hampir ditemukan di seluruh kabupaten di Riau. Titik panas terbanyak terdapat di Rokan Hilir yang mencapai 159 hotspot, disusul Bengkalis (39 hotspot), Dumai (16 hotspot), Rokan Hulu (11 hotspot), Pelalawan (9 hotspot), Kampar (8 hotspot), Indragiri Hilir (5 hotspot), Kuantan Singingi (4 hotspot), dan Siak (1 hotspot). (Baca: Kabut Asap, Penerbangan Riau Tutup Tiga Hari)

Kondisi tersebut berpotensi memicu kabut asap, terlebih wilayah Riau telah memasuki musim kemarau hingga dua bulan mendatang. Jarak pandang di beberapa wilayah berangsur turun, seperti di Rengat dengan jarak pandang 3 kilometer, Pelalawan (6 kilometer), Dumai (6 kilometer), dan Pekanbaru (8 kilometer).

"Ancaman kabut asap semakin nyata di Riau," katanya. (Baca: Ini Partikel Berbahaya Dalam Kabut Asap Riau)
|
Analis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Pekanbaru, Sanya Gautami, menuturkan cuaca di Riau diperkirakan cerah berawan dengan temperatur suhu 35 derajat Celsius. "Potensi hujan ringan, namun bersifat lokal."

Sutopo mengatakan, sejak 4 April 2014, penanggung jawab pengendalian kebakaran lahan hutan sudah diserahkan kepada Gubernur Riau Annas Maamun. Namun BNPB tetap mendampingi Pemprov Riau dengan melakukan operasi modifikasi cuaca dan menempatkan tiga helikopter water bombing hingga hari ini. (Baca:Kabut Asap di Riau Sudah Membahayakan Kesehatan)

"Kepala BNPB Syamsul Maarif telah memerintahkan Deputi Penanganan Darurat BNPB mengambil upaya memperkuat BPBD Riau dan provinsi lain," tuturnya.

RIYAN NOFITRA

Terpopuler:
BPK Temukan Potensi Kerugian DKI Rp 1,54 Triliun
Intuisi Indigo Ungkap Kelemahan Prabowo. Apa itu?
Temuan BPK, Ahok: Ada Pencairan ke Rekening Pejabat
Usai Diberedel, Keluarga Prabowo Ingin Beli Tempo




Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya