PSK Dolly Dilaporkan Pindah ke Papua  

Reporter

Jumat, 20 Juni 2014 10:10 WIB

Para pekerja seks komersial dan warga berada di jalan menuju kawsan prostitusi Dolly saat melakukan blokade di Surabaya (18/6). Ulet Ifansasti/Getty Images

TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkapkan sejumlah daerah menyatakan kekhawatiran mereka atas potensi eksodus pekerja seks komersial dari lokalisasi Dolly dan Jarak, Kecamatan Sawahan, Surabaya. Seperti beberapa waktu lalu, misalnya, Risma menerima laporan adanya PSK asal Dolly Surabaya di Papua. “Ada surat dari Papua yang bilang PSK Surabaya di sana,” kata Risma di kantornya kemarin.

Menanggapi surat itu, Risma langsung meminta Dinas Sosial dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Surabaya terbang ke Papua dan menjemput PSK yang dimaksud. "Ternyata bukan dari Surabaya. Dia dari daerah lain dan berangkat dari Surabaya," katanya.

Kekhawatiran pemerintah daerah lain sebagai tempat penampungan pekerja seks komersial asal Dolly disadari Risma. Namun, Risma terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah tempat para pekerja seks komersial berasal.

Dirinya memang pernah mendapat laporan adanya PSK Dolly yang berpindah ke daerah lain. "Tapi setelah kami cek ternyata enggak ada yang sama dengan data," kata Risma.

Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Sosial selalu mendata para pekerja seks komersial dan mucikari yang berada di area lokalisasi. Dari data itulah, pemerintah kota mengembalikan para PSK ke daerah asal mereka sekaligus melakukan kroscek apakah benar PSK yang eksodus itu berasal dari lokalisasi di Surabaya. "Kalau daerah (lain) bisa cegah, sebenarnya enggak perlu takut," kata Risma.

Demikian pula jika ada warga Surabaya yang menjadi PSK di daerah lain. Risma berjanji akan langsung menjemput warga tersebut. "Kalau memang warga Surabaya itu jadi tanggung jawab saya," ujarnya.

Risma juga bercerita bahwa tiga bulan sebelum penutupan ini, pihaknya membuat strategi pendataan melalui pemeriksaan kesehatan. Waktu itu ditemukan ada 164 PSK terinfeksi HIV. Menjelang tutup, pemeriksaan kembali dilakukan. Jumlahnya menjadi 218 orang yang terkena infeksi HIV. Para PSK yang ingin pulang ke daerah asal harus tetap dikontrol secara ketat oleh pemerintah setempat. Dinas kesehatan juga saling berkoordinasi untuk memberikan pengobatan secara kontinue.

Mantan Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Surabaya ini mengakui harus adanya komitmen dari semua pihak. Tidak hanya Pemerintah Kota Surabaya, tetapi juga pemerintah daerah lainnya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Menurut Risma, sejak awal pihaknya memang memprioritaskan penutupan lokalisasi karena lokalisasi berada di kawasan permukiman. Namun, ia belum bisa menjamin sepenuhnya bahwa bisnis prostitusi akan hilang dari Surabaya. Meski begitu, ia berupaya untuk mengurangi peredaran bisnis pemuas syahwat itu dengan melakukan razia. "Memang sulit, tapi bukan berarti tidak bisa," ujarnya.

AGITA SUKMA LISTYANTI



Berita Terpopuler





KPK Berencana Tempuh Jalur Hukum Soal Transkrip
Gang Dolly dan Tragedi Berdarah Sumiarsih
Tolak Fitnah, Banyu Biru Sebar Tabloid Jokowi-JK
Kolom Agama di KTP, Pengamat Sepakat Musdah Mulia
Kampanye Terselubung, Menteri Perumahan Diprotes





Advertising
Advertising

Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

12 Oktober 2018

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

Berdasarkan catatan Pemprov Jatim, Soekarwo mengatakan ada sebanyak 210 rumah rusak di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi akibat gempa Situbondo.

Baca Selengkapnya

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

12 Oktober 2018

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

Pulau Sapudi adalah wilayah yang paling parah terdampak gempa Situbondo berkekuatan 6,3 SR.

Baca Selengkapnya

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

15 September 2018

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

Pasar penjualan mobil di Jawa Timur masih stabil dan tak terpengaruh pelemahan rupiah atas dolar AS

Baca Selengkapnya

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

21 Juni 2018

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

Menurut AHY, generasi milenial sangat penting untuk sadar dan berpartisipasi dalam politik, seperti berpartisipasi dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya

Hasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah

25 Mei 2018

Hasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah

Hasil UN SMP 2018 Jawa Timur, kata Saiful, masih cukup baik dibandingkan dengan daerah lain. "Jatim masih cukup baik, bayangkan yang di luar Jawa."

Baca Selengkapnya

PWNU Jatim Desak Kepolisian Usut Tiga Penyerangan Ulama

20 Februari 2018

PWNU Jatim Desak Kepolisian Usut Tiga Penyerangan Ulama

Sejak sepekan ini serangkaian penyerangan tokoh agama/ ulama dan tempat ibadah terjadi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Dalam Setahun, Enam Kepala Daerah Jawa Timur Berurusan dengan KPK

5 Februari 2018

Dalam Setahun, Enam Kepala Daerah Jawa Timur Berurusan dengan KPK

Di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya, Jawa Timur, Jumat pekan lalu, 2 Februari 2017, Eddy didakwa jaksa KPK menerima suap Rp1,9 miliar.

Baca Selengkapnya