Polda Jawa Timur Kerahkan Enam SSK Tutup Dolly

Reporter

Rabu, 18 Juni 2014 16:33 WIB

Dengan membawa alat dapur seorang warga ikut serta dalam aksi penolakan penutupan lokalisasi Dolly di jalan Putat Jaya, Surabaya, Rabu (18/6). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur mengerahkan enam satuan setingkat kompi (SSK) untuk pengamanan upacara deklarasi penutupan lokalisasi Dolly di Islamic Center Surabaya malam ini. Enam kompi itu terdiri dari satuan Brigade Mobil, Sabhara, Satuan Lalu Lintas, Intelijen, dan Reserse Kirminal. “Mereka sudah di lokasi dan tinggal menunggu komando dari Kapolrestabes Surabaya," kata Kepala Sub-Direktorat Penerangan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Bambang Tj. Bawono, Rabu, 18 Juni 2014.

Dalam proses pengamanan itu, kendali operasi ada di tangan Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Komisaris Besar Setija Junianta. Personel Polda Jatim bersifat bawah kendali operasi (BKO) Polrestabes Surabaya yang akan "on call" atau siaga sewaktu-waktu digerakkan.

Bambang mengatakan personel Polda sebenarnya sudah disiagakan sejak H-3 deklarasi penutupan. Selain menyiagakan enam kompi di markas yang siap digerakkan ke lokasi, Polda Jatim juga sudah menerjunkan sejumlah petugas tak berseragam ke lokasi untuk memantau perkembangan di sana.

Setija Juniata mengatakan sebanyak 1.086 personel gabungan akan mengamankan deklarasi penutupan lokalisasi Dolly malam ini. Mereka adalah 750 personel polisi, 100 personel Satpol PP, dan sisanya dari anggota TNI. Pola pengamanan yang bersifat terbuka dan tertutup, berupa personel berseragam dan tidak berseragam.

Menurut dia, jumlah personel yang diterjunkan itu sudah disesuaikan dengan tingkat kerawanannya. Petugas keamanan fokus melakukan penjagaan di areal Islamic Center, karena banyak pejabat baik dari Pemkot Surabaya maupun Pemprov Jatim yang akan datang.

Setija mengatakan bahwa selama menjaga acara deklarasi penutupan Dolly, seluruh personel kepolisian dilarang membawa dan mempergunakan senjata. "Itu merupakan prosedur tetap kami," katanya kepada Tempo di Islamic Center Surabaya.

Bila nanti terjadi unjuk rasa maka polisi akan tetap mengawalnya dan petugas polisinya harus humanis. Acara tersebut rencananya akan dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Gubernur Jatim Soekarwo, dan Menteri Sosial Salim Segar Al-Jufri.

EDWIN FAJERIAL | ANTARA

Berita Terpopuler
Elektabilitas Jokowi Turun di DKI, Ini Kata Ahok
Suciwati: Penjahat Tak Bisa Jadi Pahlawan

Komnas HAM Akan Jemput Paksa Kivlan Zen, TNI Cuek
JK: Istana Harus Pecat Pengelola Tabloid Obor

Berita terkait

Polda Jawa Timur Tangkap Seorang Polwan Terindikasi Radikalisme

27 Mei 2019

Polda Jawa Timur Tangkap Seorang Polwan Terindikasi Radikalisme

Kepolisian Daerah Jawa Timur mengamankan seorang perempuan berinisial NOS yang merupakan anggota polisi wanita atau polwan Polda Maluku Utara.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Penyelundupan Bayi Komodo Lewat Perdagangan Online

29 Maret 2019

Polisi Ungkap Penyelundupan Bayi Komodo Lewat Perdagangan Online

Polda Jawa Timur mengungkap perdagangan puluhan satwa dilindungi, termasuk komodo, secara online

Baca Selengkapnya

BAP Vanessa Angel Diributkan, Polisi Tantang Pengacaranya

27 Februari 2019

BAP Vanessa Angel Diributkan, Polisi Tantang Pengacaranya

Kabid Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung enggan menanggapi kuasa hukum Vanessa Angel yang mempermasalahkan BAP kliennya.

Baca Selengkapnya

Polisi: Status Vanessa Angel dan Avriellya Shaqqila Bisa Berubah

7 Januari 2019

Polisi: Status Vanessa Angel dan Avriellya Shaqqila Bisa Berubah

Polda Jawa Timur menyatakan bahwa pria pemesan Vanessa Angel di Surabaya adalah pengusaha tambang asal Lumajang berinisial R.

Baca Selengkapnya

Dua Muncikari Kasus Vanessa Angel Berbagi Kerja, Berikut Tugasnya

7 Januari 2019

Dua Muncikari Kasus Vanessa Angel Berbagi Kerja, Berikut Tugasnya

Muncikari Tantri menawarkan jasa layanan seksnya melalui media sosial dan aplikasi perpesanan WhatsApp. Tarif jasa seksnya Rp 25-80 juta.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Timur Sita Akun Instagram Musisi Ahmad Dhani

17 November 2018

Polda Jawa Timur Sita Akun Instagram Musisi Ahmad Dhani

Dengan disitanya akun Instagram Ahmad Dhani, sejumlah alat bukti yang dibutuhkan penyidik telah lengkap.

Baca Selengkapnya

Ahmad Dhani Tak Kunjung Serahkan Bukti, Polri Ancam Geledah Rumah

12 November 2018

Ahmad Dhani Tak Kunjung Serahkan Bukti, Polri Ancam Geledah Rumah

Polisi memerlukan ponsel sebagai barang bukti karena berkas tersangka Ahmad Dhani akan diserahkan kepada jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Timur Kembali Panggil Ahmad Dhani

22 Oktober 2018

Polda Jawa Timur Kembali Panggil Ahmad Dhani

Ahmad Dhani akan diperiksa terkait kasus penipuan dan penggelapan investasi vila di Batu.

Baca Selengkapnya

Alasan Polisi Minta Imigrasi Mencekal Ahmad Dhani ke Luar Negeri

22 Oktober 2018

Alasan Polisi Minta Imigrasi Mencekal Ahmad Dhani ke Luar Negeri

Polda Jawa Timur meminta Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk mencegah Ahmad Dhani ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Berapa Jatah Bos Polres Kediri dari Pungli SIM? Ini Rinciannya

24 Agustus 2018

Berapa Jatah Bos Polres Kediri dari Pungli SIM? Ini Rinciannya

Menurut Tim Saber Pungli Polda Jawa Timur setoran untuk jatah pejabat Polres Kediri dari pungli SIM diberikan setiap pekan.

Baca Selengkapnya