Demokrat Dukung Prabowo Bukan karena Jabatan  

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 16 Juni 2014 13:42 WIB

Pekerja mengikat gambar Pasangan Capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di gedung bekas pos komando Dahlan Iskan di Jalan Jendral Sudirman, Makassar (21/5). Gedung yang dulunya Rumah Aspirasi dan pos Pemenangan calon presiden dalam konvensi Partai Demokrat, Dahlan Iskan. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta -- Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Max Sopacua membantah jika alasan dukungan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Demokrat kepada Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai calon presiden dan wakil presiden untuk mendapatkan jabatan tertentu di pemerintahan ke depan. "Itu alasan yang tidak masuk akal," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Senin, 16 Juni 2014.

Dukungan tersebut, ujar Max, merupakan lanjutan dari hasil pemaparan visi dan misi partai di hadapan pengurus dan Fraksi Demokrat di Hotel Sahid, 20 Mei lalu. Fraksi menilai mayoritas program dalam visi dan misi Prabowo-Hatta sesuai dengan program yang sudah dijalankan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Kami dengarkan dulu, baru memutuskan untuk mendukung," ujarnya

Dia juga mengatakan bahwa dukungan tersebut merupakan sikap partai, kendati tidak diikuti oleh seluruh anggota DPR RI Fraksi Demokrat. Terlebih secara personal kader Demokrat memang dibolehkan mendukung calon presiden mana pun. "Sikap fraksi kan sama saja dengan sikap partai," ujarnya.

Mayoritas anggota Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan dukungan untuk pencalonan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai calon presiden dan wakil presiden di Hotel Crowne Plaza, Senin, 16 Juni 2014.

AMOS SIMANUNGKALIT

Berita Terpopuler:
Penumpang Garuda Indonesia Meninggal di Udara
Jokowi Dianggap Terlalu Banyak Mengulang KJP-KJS
Putra Prabowo Mengaku Tak Pernah Dikritik Ayahnya
Sony Xperia M2, Ponsel Hiburan Bergaya Premium

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

1 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

4 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

6 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

31 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

31 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

37 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

39 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

40 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

41 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

41 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya