TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah sumbangan yang masuk di rekening Joko Widodo-Jusuf Kalla hingga Rabu, 11 Juni 2014, sudah mencapai Rp 35.034.423.166. "Total yang masuk untuk sumbangan Koalisi Gotong Royong Rp 35 miliar. Ada dua kategori sumbangan, yaitu perseorangan dan perusahaan," kata anggota tim kampanye nasional Jokowi-Kalla, Zuhairi Misrawi, di Jalan Cemara, Rabu, 11 Juni, 2014. (Baca: Moderatori Debat Capres, Erani Ungguli Tiga Ekonom)
Berdasarkan rilis tersebut, ada tiga rekening yang dibuka untuk menyalurkan sumbangan bagi Jokowi-Kalla, yaitu rekening Bank Rakyat Indonesia dengan nomor 122301000172309, Bank Mandiri dengan nomor 070-00-0909-096-5, dan Bank Central Asia di nomor 5015.500015. Ketiga rekening tersebut atas nama Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Hingga hari ini, jumlah penyumbang mencapai 29.992 orang dan 5 perusahaan. (Baca: KPU Tambah Sesi Tanya-Jawab Dua Calon Presiden)
Menurut Zuhairi, dibanding kemarin, sumbangan hari ini bertambah Rp 3 miliar. "Ini membuktikan ada kenaikan dalam sumbangan seiring kenaikan elektabilitas Jokowi seperti yang dirilis berbagai survei," ujarnya. Sesuai dengan Pasal 96 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, sumbangan dari perseorangan tidak boleh melebihi Rp 1 miliar, sementara sumbangan per perusahaan dilarang melebihi Rp 5 miliar.
ANANDA TERESIA
Berita Terkait
Valid, Surat Rekomendasi Pemecatan Prabowo
Ini Alasan Prabowo Dipecat sebagai Perwira
Soal HAM, Prabowo Dianggap Lempar Tanggung Jawab
Berita terkait
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham
7 hari lalu
Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.
Baca SelengkapnyaGilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk
8 hari lalu
Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.
Baca SelengkapnyaDigagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina
10 hari lalu
Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.
Baca SelengkapnyaDua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong
11 hari lalu
"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang
22 hari lalu
Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.
Baca SelengkapnyaRekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK
22 hari lalu
Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto
22 hari lalu
Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.
Baca SelengkapnyaUsai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
23 hari lalu
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaLebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
23 hari lalu
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.
Baca SelengkapnyaArti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu
40 hari lalu
Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.
Baca Selengkapnya