Bandung Hapus Sistem Cluster Pendaftaran Sekolah  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 9 Juni 2014 07:09 WIB

Ridwan Kamil Himbau Siswa Jangan Percayai Kunci Jawaban Bocor

TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Kota Bandung menghapus sistem kluster sekolah untuk pendaftaran siswa pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2014. Atas kebijakan itu, calon peserta didik kini lebih leluasa untuk mendaftar ke sekolah mana pun tanpa berdasarkan klaster.Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan penghapusan sistem klaster dilakukan untuk menghilangkan kesan diskrimasi berbasis akademis yang kerap muncul di masyarakat. "Calon peserta didik diberi keleluasaan memilih dua sekolah. Pilihan pertama bisa sekolah favorit di mana saja, pilihan kedua kami arahkan berbasis wilayah," kata Emil, sapaan akrab Ridwan di Bandung, Ahad, 8 Juni 2014.

Menurut Emil, kebijakan memilih sekolah berbasis wilayah merupakan upaya kontribusi bidang pendidikan untuk mendukung tata kota. Salah satunya adalah mengurangi kemacetan lalu lintas di Kota Bandung dan berjalannya program bike to school. Dalam pelaksanaannya nanti, Dinas Pendidikan Kota Bandung akan memberikan isentif kepada calon peserta yang memilih sekolah di wilayah terdekat sebagai pilihan pertama. Intensif yang diberikan yaitu berupa penambahan nilai sebanyak sepuluh persen dari nilai ujian nasional (UN).

"Nilai UN peserta didik akan ditambah sepuluh persen, misalnya nilai UN anak 30, jika dia memilih sekolah dekat rumah sebagai pilihan pertama, otomatis nilanya bertambah menjadi 33," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana.

Untuk pembagian wilayah sekolah akan disesuaikan dengan lokasi kecamatan. Sekolah-sekolah yang berada di satu kecamatan akan dikelompokkan dan menjadi rujukan bagi peserta didik. "Verifikasi seberapa jauh lokasi atau dekat lokasi sekolah dengan tempat tinggal akan dilakukan masing-masing sekolah. Targetnya satu hari selesai," kata Elih. Dengan adanya kebijakan tersebut dia berharap bisa mendorong pemerataan mutu di sekolah-sekolah seluruh wilayah Kota Bandung.

RISANTI



Terpopuler:
Anak-anak di Kampanye Terbuka Jokowi

Nurul: Keaslian Dokumen Pemecatan Prabowo Diragukan

Warga Heboh Saksikan Meteor di Langit Jabodetabek


Advertising
Advertising

Berita terkait

Dugaan Korupsi Proyek Sekolah, Mantan Kepala Dinas Lepas Tangan

12 Juli 2018

Dugaan Korupsi Proyek Sekolah, Mantan Kepala Dinas Lepas Tangan

Mantan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto mengaku tak tahu ihwal dugaan korupsi proyek sekolah tahun anggaran 2017. Apa kata dia?

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Proyek Rehab Sekolah, Polisi Akan Gelar Perkara

10 Juli 2018

Dugaan Korupsi Proyek Rehab Sekolah, Polisi Akan Gelar Perkara

Polisi memastikan terus menyelidiki dugaan korupsi proyek rehabilitasi 119 sekolah di Jakarta senilai Rp 191 miliar.

Baca Selengkapnya

Siswa Berkebutuhan Khusus di Depok Ditampung di 3 SMP  

26 Juli 2017

Siswa Berkebutuhan Khusus di Depok Ditampung di 3 SMP  

Tiga SMP Negeri di Kota Depok menerima 18 orang siswa berkebutuhan khusus tahun ajaran 2017/2018.

Baca Selengkapnya

Yayasan Bangkrut, SD Kasih Ananda II di Jakarta Timur Ditutup

25 Juli 2017

Yayasan Bangkrut, SD Kasih Ananda II di Jakarta Timur Ditutup

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Bowo Irianto, mengatakan pihaknya menutup SD Kasih Ananda II di Jakarta Timur, karena bangkrut.

Baca Selengkapnya

Belajar Lima Hari Sepekan, Mendikbud: Tidak Akan Matikan Madrasah

12 Juni 2017

Belajar Lima Hari Sepekan, Mendikbud: Tidak Akan Matikan Madrasah

Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan kebijakan belajar lima hari dalam sepekan justru akan memperkuat madrasah dan lembaga pendidikan informal lain.

Baca Selengkapnya

Menteri Muhadjir: Sekolah 8 Jam Sehari Mulai Tahun Ajaran Baru

20 Mei 2017

Menteri Muhadjir: Sekolah 8 Jam Sehari Mulai Tahun Ajaran Baru

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyatakan penerapan sekolah delapan jam sehari berlangsung secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Bekasi Siapkan Rp 60 Miliar Bangun Ruang Kelas Baru SD dan SMP  

20 Maret 2017

Bekasi Siapkan Rp 60 Miliar Bangun Ruang Kelas Baru SD dan SMP  

Kota Bekasi kekurangan 1.940 ruang kelas untuk menampung seluruh siswa tingkat SD.

Baca Selengkapnya

Sudah 8 Bulan, Sekolah Adiwiyata di Bekasi Belum Diperbaiki

9 Maret 2017

Sudah 8 Bulan, Sekolah Adiwiyata di Bekasi Belum Diperbaiki

Dinas Pendidikan Bekasi menjelaskan kewenangan fisik dan pengelolaan SMAN/SMKN berada di Provinsi Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Cirebon Kekurangan 28 Calon Kepala Sekolah  

26 Februari 2017

Kabupaten Cirebon Kekurangan 28 Calon Kepala Sekolah  

Kabupaten Cirebon kekurangan calon kepala sekolah dasar (SD). Stok calon kepala sekolah tidak sebanding dengan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Pelajar SMA 8 Bukit Duri Ikut Outbond di Markas Marinir

25 Februari 2017

Pelajar SMA 8 Bukit Duri Ikut Outbond di Markas Marinir

Latihan dasar kepemimpinan untuk pembinaan karakter pelajar SMA 8 ini telah dilakukan sejak 2007.

Baca Selengkapnya