Wakil Rakyat Kotor, Perlu Dibersihkan

Reporter

Editor

Senin, 21 Maret 2005 14:24 WIB

TEMPO Interaktif, Palembang:Ratusan massa dari elemen mahasiswa se Sumatera Selatan menyegel gedung DPRD Sumatra Selatan di Palembang dan melemparinya dengan air sebagai simbol gedung dan anggota dewan kotor dan perlu dibersihkan. Mahasiswa meminta agar dewan di provinsi ini menentukan sikap terhadap kenaikan BBM. Ratusan pengunjuk rasa diterima oleh beberapa anggota dewan, Arudji kartawinata dari Partai Demokrat, Iqbal Romzi dan Partai Keadilan Sejaterah (PKS) dan Zahruddin (PKS).Menurut koordinator aksi, Reza Pahlevi aksi penolakan BBM dilakukan karena setelah dievaluasi 1 bulan, dapat dilihat pemerintahan SBY-JK gagal dalam mengontrol harga-harga kebutuhan masyarakat. "Ini bukti bahwa janji-janji pemerintah tidak bisa ditepati,"katanya.Reza juga mencontohkan, ongkos untuk pelajar di kota ini saja sudah melebihi ketentuan, pelajar ditetapkan Rp 700 tetapi kenyataan sopir menentukan Rp 1000 dengan alasan yang naik bukan cuma bensin dan juga kebutuhan sehari-hari. Lalu harga minyak tanah juga tidak bisa dikontrol oleh pemerintah, menurut Harga Eceran Tertinggi (HET) di Sumsel Rp 890 tetapi faktanya warga harus membeli Rp 1300-Rp 1500 per liter. "Kalau mau dipangkalan harganya Rp 1000 tetapi antriannya berjam-jam, emang kita ngak belajar,apa?"kata Betty Mahasiswi yang ikut demo.Mahasiswa dalam tuntutannya tetap menuntut pemerintah untuk segera membatalkan kenaikan harga BBM karena menyengsarakan rakyat. Mahasiswa juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan perlawan terhadap kebijakan-kebijakan pemerintahan yang menyengsarakan rakyat.Anggota dewan yang yang menemui mahasiswa tidak bersedia menyatakan sikap mereka. "Aspirasi mahasiswa sama dengan aspirasi saya, silahkan terjemahkan, karena saya berbicara dengan kaum intelek pemimpin masa depan,"kata Iqbal Romzi dari PKS.Karena tidak puas, akhirnya mahasiswa melakukan penyegelan setelah anggota dewan diminta turun ke bawah bersama-sama mahasiswa melakukan aksinya tetap ditolak. Penyegelan ini dilakukan secara simbolis dengan memasang sebuah kertas karton yang bertulis yang sudah disiapkan "Gedung ini disita oleh rakyat". Setelah menyegel para mahasiswa membubarkan diri.Arif Ardiansyah

Berita terkait

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

6 Februari 2024

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

Aksi di Balai Kota Solo tersebut juga langsung ditemui Gibran. Dia mengajak koordinator lapangan masuk ke ruang kantornya dan bertemu empat.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

6 Februari 2024

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

Tanpa berbasa-basi, Gibran langsung menandatangani selembar surat bertuliskan Paksa Integritas. Peserta aksi menciumi tangan Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

5 Februari 2024

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

Gerakan mahasiswa muncul karena proses demokrasi dianggap tidak berjalan sebagai mana mestinya

Baca Selengkapnya

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

21 Desember 2023

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

Aksi BEM UGM mengkritik Jokowi juga dianggap pesanan atau ditunggangi partai politik tertentu karena bersamaan momentun Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

16 Desember 2023

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

Gielbran bersama BEM UGM sempat viral karena menggelar aksi dan memberikan gelar kepada Presiden Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

16 Desember 2023

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

Gielbran menyatakan, pihaknya justru bertanya-tanya ketika Jokowi menyinggung soal etika ketimuran saat mahasiswa menggelar aksi itu.

Baca Selengkapnya

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

11 Desember 2023

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengkritik Jokowi sebagai 'Alumni UGM Paling Memalukan'.

Baca Selengkapnya

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

9 Desember 2023

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

"Sertifikat ini juga akan kami kirimkan langsung ke beliau (Jokowi), tapi lewat pos saja, karena kita malas di sana banyak tikus," kata Gielbran.

Baca Selengkapnya

Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

29 September 2023

Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

Ratusan mahasiswa demonstrasi di Gedung Sate menuntut PJ Gubernur cepat tanggap selesaikan persoalan di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

31 Agustus 2023

LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

Aktivis mahasiswa ini mengalami berbagai serangan perundungan, intimidasi, hingga teror, baik secara langsung dan tidak langsung.

Baca Selengkapnya