SBY Sebut Kinerja Sepuluh Kementerian Buruk

Reporter

Rabu, 4 Juni 2014 11:59 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membenarkan posisi kacamatanya saat akan memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta (20/11). Keterangan pers terkait perkembangan kasus penyadapan yang dilakukan Australia terhadap Presiden SBY dan sejumlah petinggi negara lainnya. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan ada sepuluh kementerian yang memiliki rapor buruk menjelang akhir masa jabatannya. Salah satu tolok ukur penilaian ini adalah minimnya pencapaian target rancangan pembangunan jangka menengah nasional dan rencana kerja pemerintah, termasuk penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2014.

"Dalam empat atau lima bulan ini harus sungguh digenjot agar kinerja yang kita harapkan bisa dicapai," kata SBY dalam rapat kabinet, Rabu, 4 Juni 2014.

SBY menyatakan asumsi pemerintah dalam pembangunan lima tahun memang kerap tak sama dengan perkembangan situasi aktual secara eksternal ataupun internal. Meski demikian, menurut dia, pemerintah harus tetap mencapai target. Jikapun tak berhasil, pencapaian tak boleh terlalu jauh dari target yang dicanangkan. "Pelaksanaan pemilihan umum memiliki pengaruh bagi pejabat pemerintahan di pusat atau daerah," kata SBY.

Berdasarkan laporan Wakil Presiden Boediono dan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, SBY mengatakan konsentrasi para menteri mulai terbagi. Para menteri yang datang atau aktif di kegiatan politik dinilai mulai tak berfokus pada segala tugas dan kewajiban kementerian. Pejabat daerah termasuk gubernur, wali kota, dan bupati juga terpengaruh.

SBY meminta para menteri yang berkinerja buruk berkonsultasi dengan menteri koordinator untuk mendapat pengarahan. Konsultasi diklaim harus dilakukan untuk mengefektifkan kinerja kementerian di sisa masa jabatan.

SBY sendiri tak memaparkan dengan detail kementerian yang termasuk berkinerja buruk. Hal serupa juga disampaikan Kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubroto, yang enggan membocorkan nama kementerian yang berkinerja buruk.

Kuntoro memaparkan, penyebutan nama merupakan hak dan wewenang presiden sebagai kepala pemerintahan. Meski demikian, ia membantah nilai buruk sepuluh kementerian itu terkait dengan kegiatan politik para menteri dan rendahnya daya serap terhadap anggaran.

Ia juga membantah penilaian tersebut didasarkan pada frekuensi kehadiran para menteri dalam kegiatan rapat kabinet dan acara kenegaraan. UKP4 mengklaim hanya menilai dari sisi pencapaian program dan target pemerintahan di tiap kementerian ."UKP4 tak ada urusan dengan politik," kata Kuntoro.

FRANSISCO ROSARIANS




Baca pula:
Hashim Cukongi Jokowi Dinilai Bukan Kampanye Hitam
PKS Anggap Kampanye Berbau SARA Lumrah Terjadi
Pemilu Presiden Dinilai Sarat Bahasa Kekerasan

Berita utama:
Prabowo Kalah,Caleg Gerindra Diancam Tak Dilantik
Manipulasi Video Jokowi 'I don't think about that'
Pesan Aktivis 98 untuk Aktivis Pendukung Prabowo







Advertising
Advertising

Berita terkait

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

2 November 2021

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?

Baca Selengkapnya

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

2 November 2021

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

4 Februari 2021

Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

Taufik menuturkan DPD Partai Demokrat dan DPC Demokrat wilayah di DKI telah meneken surat kesetiaan dan kebulatan tekad untuk setia dan mendukung AHY.

Baca Selengkapnya