TEMPO.CO , Jakarta: Jakarta - Kuasa hukum Jakarta International School (JIS) Harry Pontoh meminta pengacara korban kekerasan seksual di JIS Otto Cornelis Kaligis lebih objektif dalam menyikapi kasus itu. Kaligis menuding polisi enggan menyidik kasus yang terjadi di sekolah yang berlokasi di Pondok Indah, Jakarta Selatan itu.
"Jangan bikin insinuasi, jangan sampai kalau ucapannya (O.C. Kaligis) dianggap pasti benar. Apa mungkin Carr (Tim Carr, Kepala Sekolah JIS) bisa mengatur-ngatur?," kata Harry di Jakarta, Sabtu, 24 Mei 2014.
Harry menuturkan selama ini terlalu banyak pendapat yang menyudutkan JIS. Harry menyerahkan semua itu kepada pengadilan untuk membuktikannya. (Baca juga:Kaligis Menduga Oknum Polisi Bermain di Kasus JIS).
Sebelumnya Kaligis menuding ada oknum polisi bermain dalam penanganan kasus itu oleh Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Polda Metro Jaya). Tudingan itu dikaitkan dengan orangtua korban yang melapor ke Markas Besar Polisi Republik Indonesia.
OC Kaligis dan Nasabah Lainnya Datangi Kantor Asuransi Jiwasraya, Desak Uang Mereka Dikembalikan
59 hari lalu
OC Kaligis dan Nasabah Lainnya Datangi Kantor Asuransi Jiwasraya, Desak Uang Mereka Dikembalikan
Pengacara sekaligus nasabah PT Asuransi Jiwasraya, OC Kaligis, mendatangi kantor pusat Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Maret 2024.