HMI Ambon Unjuk Rasa

Reporter

Editor

Rabu, 9 Maret 2005 12:37 WIB

TEMPO Interaktif, Ambon: Sekitar 50 orang anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon, berunjuk rasa di Kantor Gubernur Maluku, Jalan Pattimura, dan Kantor Walikota Ambon, Jalan Sultan Hairun, Ambon, Rabu (9/3). Mereka bergerak dari depan Sekretariat HMI Cabang Ambon, di Jalan A.Y.Patty, menuju kantor Gubernur Maluku, dengan membawa tujuh lembar poster dan satu lembar spanduk.Ketika tiba di kantor Gubernur Maluku, para pengunjuk rasa meminta agar Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, bersedia menerima mereka. Tapi sayangnya Gubernur Maluku, sedang mengikuti pertemauan para gubernur sedunia di Medan, Sumatera Utara. Para anggota HMI yang semula berkeras agar gubernur yang harus menerima mereka, akhirnya melunak dan bersedia diterima Wakil Gubernur Maluku Muhammad Abdullah Latuconsina.Di hadapan Wagub Maluku, koordinator pengunjuk rasa Guntur Gunawan Rehalat, Wakil Sekretaris Umum HMI Cabang Ambon, membacakan pokok-pokok pikiran HMI Cabang Ambon, di hadapan Wakil Gubernur Latuconsina, yang selanjutnya diserahkan kepada wagub.Dalam pokok-pokok pikiran tersebut, disebutkan pemerintah harus transparan tentang berapa jumlah alokasi dana kompensasi pengurangan subsidi bahan bakar minyak di Maluku. Mereka juga meminta agar Pemerintah Provinsi Maluku, transparan dalam mengalokasikan dana kompensasi tersebut untuk sektor pendidikan, kesehatan dan beras untuk rakyat miskin. Latuconsina, di hadapan para pengunjuk rasa berharap agar semua pihak sama-sama melakukan pengawasan terhadap pendistribusian dana kompensasi BBM kepada masyarakat. Wagub juga menjelaskan jika dana kompensasi disalurkan pemerintah pusat tidak melalui pemerintah provinsi, melainkan langsung disalurkan kepada pemerintah kabupaten maupun pemerintah kota. "Mahasiswa harus proaktif bersama pemerintah provinsi untuk melakukan pengawasan terhadap pemerintah kabupaten dan kota yang menerima dana tersebut," kata Latuconsina.Usai diterima Wakil Gubernur Maluku, para pengunjuk rasa melanjutkan aksi di depan Balai Kota Ambon. Mereka diterima Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler, karena Walikota Ambon, tidak berada di tempat. Di hadapan Wawali Ambon, juga dibacakan pokok-pokok pikiran mereka, yang selanjutnya diserahkan kepada Wawali Ambon. Syarif Hadler di hadapan para pengunjuk rasa, juga meminta kepada para mahasiswa agar ikut melakukan kontrol terhadap pelayanan yang diberikan rumah sakit kepada masyarakat miskin. Ia berharap setiap rumah sakit yang mempersulit rakyat miskin, dilaporkan ke Pemerintah Kota Ambon. "Pemerintah Kota Ambon, mempunyai komitmen menindak jika ada yang terindikasi melakukan penyimpangan di lapangan," kata Syarif Hadler.Unjuk rasa ini, sebagai buntut demo yang dilakukan 12 anggota HMI Cabang Ambon, pada Senin, 7 Maret lalu. Pada aksi itu, 12 anggota HMI Cabang Ambon, berkeras minta diterima Gubernur Maluku. Tawaran kepada pengunjuk rasa agar pengunjuk rasa diterima asisten III Setda Maluku, maupun Wakil Gubernur Maluku, ditolak. Dengan alasan lama menunggu, para pengunjuk rasa akhirnya meninggalkan halaman depan kantor Gubernur Maluku, tempat mereka berorasi, justru saat Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, menemui mereka. Mochtar Touwe

Berita terkait

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

16 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

22 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

40 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

40 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

6 Maret 2024

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

6 Maret 2024

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

3 Maret 2024

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

1 Maret 2024

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya