Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, tersenyum saat bersiap memberikan kesaksiannya dalam kasus bailout Bank Century dengan terdakwa Budi Mulya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta (8/5). Jusuf Kalla (JK) mengaku tidak mengetahui rencana pemberian dana talangan (bail out) Bank Century. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto mengatakan keterangan mantan wakil presiden Jusuf Kalla bakal dikonfirmasi dengan keterangan pihak lain. Menurut Bambang, salah satu pihak yang akan dikonfirmasi adalah Wakil Presiden RI, Boediono.
"Tak ada satu keterangan langsung dianggap benar, harus dikonfirmasi dengan keterangan lain, misalnya bagaimana keterangan wapres," kata Bambang di gedung kantornya, Kamis, 8 Mei 2014. (Baca: Kasus Century, JK: Boediono Harus Tanggung Jawab)
Menurut Bambang, pengusutan kasus Century--termasuk dalam persidangan--menjadi salah satu bentuk keseriusan KPK. "Harus bongkar kasus Century, tak boleh ada yang tersisa. Kalau tersisa, bakal jadi sejarah bagi generasi sebelumnya," kata dia. "Semua saksi akan kami gali untuk mengusut aktor intelektual kasus Century."
Di persidangan Century, Jusuf Kalla mengatakan dirinya tak pernah menerima pesan pendek (SMS) dari Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan terkait keputusan Komite Stabilitas Sektor Keuangan untuk Bank Century. (Baca:JK Bantah Terima SMS dari Sri Mulyani)
Kalla mengaku baru mendapat laporan bailout Century dari Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia saat itu, Boediono, empat hari setelah Century ditetapkan sebagai bank gagal berdampak sistemik.
Dalam persidangan, Sri Mulyani mengatakan dia pernah melapor kepada Wapres Jusuf Kalla mengenai pengucuran dana talangan ke Bank Century setelah bank tersebut akhirnya ditetapkan sebagai bank gagal berdampak sistemik.
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
23 hari lalu
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
23 hari lalu
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.