Indeks Demokrasi Indonesia 2013: Agak Demokratis  

Reporter

Jumat, 9 Mei 2014 05:45 WIB

Ratusan aktivis Forum Solidaritas Kebebasan Beragama melakukan aksi damai dengan menyalakan lilin di Bundaran HI, Jakarta. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Penelitian Psikologi Universitas Indonesia (LPPsi UI) dan Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) menilai kualitas demokrasi Indonesia masuk dalam kategori agak demokratis. Hal tersebut diperoleh berdasarkan pengukuran indeks demokrasi melalui survei LPPsi UI terhadap 2367 responden dari 30 provinsi yang tersebar di Indonesia sepanjang Oktober-November 2013.

Menurut Kepala LPPsi UI, Bagus Takwin, keberadaan sistem demokrasi di Indonesia belum berfungsi dan belum memberikan efek yang berarti. Demokrasi yang berlangsung di Indonesia masih sebatas upaya melengkapi komponen sistem demokrasi itu sendiri.

“Dari Indeks Demokrasi Nasional ini, kita bisa melihat sumbangan terbesar mana yang bisa meningkatkan nilai indeks,” kata Takwin saat ditemui di kawasan Kuningan, Kamis, 8 Mei 2014.

Angka perolehan indeks demokrasi nasional adalah 61. Angka ini dinilai cukup rendah karena banyak komponen yang dinilai buruk oleh responden. (Baca:Indeks Demokrasi, Jakarta Paling Demokratis)

Sebanyak enam provinsi (20%) berada dalam kategori kurang demokratis, yaitu Jawa dan Indonesia bagian Timur. Terdapat 18 provinsi (60%) yang berada di kategori wilayah cukup demokratis, enam provinsi sisanya masuk dalam kategori demokratis. Jika diambil proporsi indeks demokrasi secara nasional, ada sebelas provinsi yang berada di bawah rata-rata nasional dan 19 provinsi (63%) ada di atas rata-rata nasional. (Baca:Bali Protes Ranking Indeks Demokrasi Indonesia)

Komponen penilaian yang mendapatkan nilai tertinggi terdapat pada komponen mengenai pelaksanaan pilkada, kerukunan umat beragama, dan kebebasan beragama. Kualitas komponen demokrasi yang paling rendah ada pada komponen persaingan sehat di pemerintahan, warga mampu menyampaikan pendapat pada pemerintah, dan pengawasan warga terhadap kinerja pemerintah.

AISHA SHAIDRA

Berita Terpopuler:
Bangun Tidur, Bupati Bogor Dicokok KPK
Soal Investasi Asing, Jokowi Tangkis Serangan SBY
Hukum Syariah Aceh Disorot Media Internasional
Kronologi Bupati Bogor Rachmat Yasin Ditangkap KPK
Piala Socrates Award untuk Kota Surabaya Keliru?

Berita terkait

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

7 hari lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

8 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

16 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

16 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

18 hari lalu

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

18 hari lalu

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

18 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

20 hari lalu

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

22 hari lalu

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

22 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya