Kajati Bangka Belitung Diancam Santet Jambul Nanas

Reporter

Editor

Harun Mahbub

Jumat, 9 Mei 2014 04:17 WIB

Pantai Parai Tenggiri yang terletak di daerah Matras Sungailiat, Sinar Baru, Bangka, Jumat (31/5). Parai Tenggiri merupakan pantai paling populer dan eksklusif di Bangka Belitung. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO , Pangkalpinang - Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayatullah menerima ancaman santet dari sebagian masyarakat Kabupaten Bangka Selatan. Dia diancam dikirimi santet jambul nanas. Ancaman itu disampaikan ratusan masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Bangka Selatan Untuk Keadilan (FMBSUK) dalam aksi demo di kantor Kejaksaan Tinggi, Kamis, 8 Mei 2014.

Menurut kepercayaan masyarakat di Bangka Selatan, jambul yang sejatinya mahkota buah nanas itu merupakan alat santet yang dalam beberapa kasus disebut bisa masuk ke perut manusia dan mengakibatkan kematian.

FMBSUK memprotes sikap Hidayatullah yang dinilai terkesan mengkriminalisasi perkara dugaan korupsi dana hibah untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Toboali. "Jangan main-main wahai Hidayatullah. Jambul nanas ini sudah menjadi legenda di Bangka Selatan," ujar koordinator aksi FMBSUK, Dede Adam, dalam orasinya.

FMBSUK menuding Hidayatullah menerima pesan sponsor dalam menangani perkara Porprov Toboali. Peserta aksi juga memotong ayam hitam sebagai simbol matinya hukum di Babel. "Kami minta dia angkat kaki dari Babel. Jika tidak, kami akan potong seperti ayam ini. Penzaliman tidak dibenarkan," ujar Dede.

Sejak menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Babel, Hidayatullah banyak melakukan gebrakan dalam menangani kasus korupsi di wilayah itu. Kasus-kasus dugaan korupsi di Babel yang selama ini tak jelas kelanjutannya kembali diusut oleh Hidayatullah. (Baca: Korupsi, Kepala Kepegawaian Daerah Babel Ditahan)

Hidayatullah belum bisa dimintai tanggapan atas ancaman tersebut. Saat Tempo berupaya menghubunginya, terdengar nada tidak aktif dari telepon selulernya. (Baca : Bupati Bangka Selatan Diperiksa Kejaksaan )



SERVIO MARANDA

Berita Terpopuler
Bangun Tidur, Bupati Bogor Dicokok KPK

Soal Investasi Asing, Jokowi Tangkis Serangan SBY

Kronologi Bupati Bogor Rachmat Yasin Ditangkap KPK

Berita terkait

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

12 September 2018

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

3 November 2017

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

Dalam kasus dana purna tugas ini sebanyak 17 anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 1999-2004 lainnya sudah menjalani hukuman.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

25 Oktober 2017

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Harianto diperiksa penyidik KPK di Polres Nganjuk.

Baca Selengkapnya

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

4 Oktober 2017

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

Tim koordinasi supervisi bekerja sama dengan perangkat daerah untuk mencegah korupsi di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

14 September 2017

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen terjaring dalam OTT KPK. Ia diduga menerima fee proyek.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

13 September 2017

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

Mantan anak buah Nazaruddin, Marisi Matondang, divonis tiga tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

6 September 2017

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

Terdakwa pelaku korupsi buku pingsan setelah hakim menjatuhkan vonis hukuman penjara 3 tahun.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

6 September 2017

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur akan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung terkait dengan putusan Pengadilan Tinggi Surabaya yang membebaskan Dahlan Iskan.

Baca Selengkapnya