Penyelidikan Kasus TKW di Taiwan Dihentikan

Reporter

Rabu, 7 Mei 2014 11:58 WIB

Ilustrasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Banyuwangi - Asisten Senior Bidang Ketenagakerjaan Kamar Dagang Indonesia di Taipei, Noerman Adhiguna, mengatakan kepolisian Taiwan telah menghentikan penyelidikan terhadap dugaan kekerasan yang menimpa Sihatul Aliyah, tenaga kerja wanita asal Banyuwangi, Jawa Timur.

Menurut Noerman, penyelidikan itu dihentikan karena polisi Taiwan kekurangan alat bukti. "Polisi sudah mendatangi rumah majikan Sihatul, tapi gagal menemukan bukti-bukti," kata Noerman dalam konferensi pers di RSUD Blambangan, Banyuwangi, Rabu, 7 Mei 2014.

Noerman menjelaskan, proses hukum masih bisa dibuka kembali bila pihak keluarga menuntut majikan Sihatul. Namun saat ini keluarga Sihatul tidak ingin kasus hukum itu berlanjut. Kepala Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (UPT P3TKI) Jawa Timur, Agus Heri Santoso, mengatakan majikan Sihatul memberikan uang setara Rp 270 juta.

Sebanyak Rp 150 juta dipakai untuk biaya pemulangan Sihatul ke Banyuwangi. Sisanya, Rp 106.400.000, akan dipakai untuk biaya perawatan di RSUD Blambangan. "Ada tambahan dari PJTKI sebesar Rp 35 juta," ujar Agus.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan berupaya mencari dana tambahan untuk biaya perawatan Sihatul. Sebab, perawatan Sihatul membutuhkan waktu cukup lama. "Kami berharap ada keajaiban untuk Sihatul," ucap Azwar.

Sihatul, warga Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, berangkat ke Taiwan melalui perusahaan pengerah tenaga kerja, PT Sinergi Bina Karya, yang beralamat di Malang, Jawa Timur. Di Taiwan, Sihatul bekerja sebagai buruh di peternakan sapi perah di Kota Tainan, Taiwan.

Sihatul mengurus 300 sapi perah seorang diri, dari memberi pakan, membersihkan kandang, hingga memeras susu. Tugas berat itu mulai dikerjakan dari pukul 03.00 hingga pukul 22.00 waktu setempat.

Sejak 22 September 2013, Sihatul terbaring koma karena disiksa majikannya. Awalnya, Sihatul dirawat di Chi Mei Medical Centre di Liouying, Taiwan. Dia lalu dipindahkan Thungs' Taichung di Min An Road, Distrik Baihe, Kota Tainan. Namun, lantaran tak kunjung sembuh, dia dipulangkan ke Banyuwangi.

Sihatul tiba di RSUD Blambangan pada Rabu dinihari tadi pukul 04.00 WIB. Dia didampingi satu dokter dan tiga perawat dari Taiwan. Di RSUD Blambangan, Sihatul dirawat di ruang intensive care unit (ICU). Dokter mendiagnosis Sihatul mengalami kerusakan otak akibat gagal jantung.






IKA NINGTYAS

Berita terkait

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

8 Mei 2018

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

Malaysia masih menjadi urutan pertama sebagai negara tempat TKI bermasalah terbanyak.

Baca Selengkapnya

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

8 Mei 2018

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

Jumlah pelaporan TKI bermasalah meningkat. Ini bisa mengindikasikan semakin banyak TKI yang sadar hukum.

Baca Selengkapnya

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

19 Maret 2018

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

Indonesia resmi menyampaikan protes ke Arab Saudi dan meminta penjelasan atas eksekusi mati terhadap pekerja migran Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

19 Maret 2018

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

Kementerian Luar Negeri menyayangkan eksekusi mati terhadap pekerja migran, Zaini Misrin, yang dilakukan saat proses PK kedua baru dimulai.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

19 Maret 2018

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengungkapkan pemerintah sudah habis-habisan atau "all out" dalam menangani kasus TKI Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

5 September 2017

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

Seorang TKI terbakar parah setelah melemparkan puntung rokok ke lantai gudang berisi cairan yang mudah terbakar di Malaysia.

Baca Selengkapnya

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

22 Agustus 2017

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

Frederik Fatin Oemenu, diduga ditahan agen intelegen Nigeria dengan tuduhan melakukan pembajakan minyak

Baca Selengkapnya

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

8 Agustus 2017

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

Siti Nur Sopiyati, TKI, unggah foto-foto barang majikan yang dicurinya di akun Instgram, mengaku bersalah, dan dijatuhi hukuman 12 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

3 Juli 2017

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

Kapolri memastikan proses hukum terhadap seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia yang terlibat pembunuhan di Singapura dilakukan di Indonesia

Baca Selengkapnya