KSPI Akan Dukung Prabowo dalam Pilpres  

Reporter

Kamis, 1 Mei 2014 20:58 WIB

Prabowo Subianto (tengah) tiba untuk menyampaikan orasi politiknya dalam peringatan Hari Buruh Sedunia atau lebih dikenal dengan sebutan May Day yang diselenggarakan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan (1/5.) TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia menyatakan akan mendukung calon presiden Prabowo Subianto. Ketua KSPI Said Iqbal menilai sosok Prabowo mampu membawa aspirasi kalangan buruh. "Sampai hari ini dukungan kami final," ujar dia di sela-sela perayaan Hari Buruh Internasional di Gelora Bung Karno, Kamis, 1 Mei 2014. (Baca: Karena Kasus HAM, Buruh Emoh Pilih Prabowo)

Said menjelaskan, dukungan terhadap Prabowo telah diajajaki sejak setahun lalu. Kala itu, kata dia, KSPI telah mempelajari visi-misi sejumlah kandidat calon presiden, seperti Prabowo Subianto, Mahfud MD, Hidayat Nur Wahid, Pramono Edi, dan Rizal Ramli. Namun dari seluruh kandidat tersebut, hanya Prabowo yang menyanggupi penandatanganan kontrak politik.

"Kami mengajukan kontrak politik untuk ditandatangi, dan Prabowo menyanggupi itu. Jadi ini bukan soal elektabilitas," kata dia.

Menurut Iqbal, kontrak politik juga akan ia tawarkan kepada kandidat lain jika mereka menyanggupi untuk menjalankan sepuluh tuntutan buruh yang telah dirumuskan KSPI. "Kalau ada capres yang mau, maka akan kami dukung," kata dia. (Baca: Orasi di Depan Buruh, Prabowo Merasa Jadi Prajurit)

Dengan kontrak politik tersebut, Iqbal mengaku akan menggerakkan mesin organisasi KSPI di seluruh Indonesia untuk memilih Prabowo. Dia mengklaim jumlah anggotanya mencapai 1,4 juta. Dukungan itu diperkirakan akan bertambah lewat suara guru honorer yang jumlahnya mencapai 1,6 juta dan 3,7 juta guru yang tergabung dalam korps Persatuan Guru Republik Indonesia.

Sepuluh tuntutan itu meliputi kenaikan upah 2015 sebesar 30 persen dan revisi perhitungan komponen hidup layak. KSPI juga meminta Prabowo menghapuskan penangguhan upah minimum, menjalankan pensiun wajib bari buruh, dan mengganti sistem layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dengan konsep free for service.

Prabowo juga menyanggupi akan menghapuskan sistem outsourcing, mencabut UU Ormas, mengesahkan Undang-Undang Pekerja Rumah Tangga, dan merevisi UU Perlindungan TKI serta UU Perawat. "Kami juga meminta pengangkatan guru honorer menjadi pegawai negeri sipil, perbaikan sarana transportasi, pendidikan dan perumahan bagi buruh," kata Iqbal.

RIKY FERDIANTO







Berita Terpopuler
PT PAL Incar Proyek Rekayasa Umum
Rieke Diah Bantah Berambisi Jadi Menteri Tenaga Kerja
NasDem: Jokowi itu Produk Lokal

Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.

Baca Selengkapnya

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.

Baca Selengkapnya

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.

Baca Selengkapnya

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.

Baca Selengkapnya

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Baca Selengkapnya

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

15 Oktober 2021

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.

Baca Selengkapnya

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

3 Mei 2021

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif

Baca Selengkapnya

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

1 Mei 2020

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

Berikut 5 film yang menyoroti perjuangan para buruh dan pekerja, yang cocok untuk ditonton di Hari Buruh Internasional atau May Day 2020.

Baca Selengkapnya