TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta yang juga calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, mengatakan petani lokal saat ini dirugikan dengan banyaknya pupuk dan benih impor. Menurut pria yang akrab disapa Jokowi ini, pemerintah seharusnya memberikan pendampingan, sehingga petani bisa menghasilkan pupuk dan benih sendiri.
"Sekarang ini petani banyak terbebani dengan pupuk kimia, pestisida, dan benih-benih impor yang harus dibeli dengan harga mahal," katanya ketika berkunjung ke kantor pusat Serikat Petani Indonesia di Mampang, Jakarta, Kamis, 1 Mei 2014.
Menurut Jokowi, pemerintah yang nanti terpilih memiliki tanggung jawab melakukan pendampingan dan perlindungan bagi petani. Bentuk pendampingan, kata dia, adalah agar petani bisa memproduksi pupuk, pestisida, atau benih sendiri. "Jadi, tidak membiayai produksi," katanya.
Selain itu, Jokowi menilai infrastruktur juga harus dibenahi untuk membantu petani. Menurut dia, saat ini ada 50 bendungan yang sebenarnya bisa dibangun di seluruh Indonesia. Namun sayangnya pemerintah tidak pernah memperhatikan masalah ini.
Masalah permodalan, kata dia, bisa diatasi dengan pembentukan bank pertanian. Jokowi menilai seharusnya bank pertanian diandalkan pemerintah untuk membantu petani.
"Pemasaran bagi produk pangan juga harus dijamin. Selama ini pasar bagi produk-produk belum dibangun secara khusus, sehingga jarak antara petani dan konsumen jadi panjang. Situasi ini harus diselesaikan," katanya.
ANANDA TERESIA
Berita terkait
Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan
4 jam lalu
Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus
Baca SelengkapnyaTerkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi
5 jam lalu
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.
Baca Selengkapnya4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi
6 jam lalu
Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.
Baca SelengkapnyaMassa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?
7 jam lalu
Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Baca SelengkapnyaHarapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024
7 jam lalu
Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.
Baca SelengkapnyaBos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan
13 jam lalu
Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024
Baca SelengkapnyaCEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella
14 jam lalu
CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaSiapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?
15 jam lalu
Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?
Baca SelengkapnyaRagam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran
1 hari lalu
Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.
Baca SelengkapnyaSwasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
1 hari lalu
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.
Baca Selengkapnya