DPRD Baru Malang Bakal Dapat Seragam Rp 2,9 Juta

Reporter

Sabtu, 26 April 2014 04:45 WIB

Ilustrasi DPR. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Malang - Legislator yang terpilih duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang bakal mengenakan pakaian dinas seharga Rp 2,9 juta. Pakaian tersebut akan dikenakan pada saat pelantikan Oktober 2014. Saat ini Pemerintah Kota Malang tengah melakukan lelang elektronik untuk pengadaan seragam tersebut.

"Pengadaan pakaian sipil lengkap ini sesuai dengan aturan pemerintah," kata Sekretaris DPRD Kota Malang Abdul Malik, Jumat, 25 April 2014. Seragam masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2014 sebesar Rp 654,75 juta. Dana tersebut digunakan untuk pengadaan pakaian dinas bagi 45 anggota Dewan baru dan 45 anggota Dewan lama yang akan selesai bertugas tahun ini.

Masing-masing anggota Dewan akan mendapat dua setel pakaian, yakni pakaian sipil harian dan pakaian dinas harian. Sedangkan anggota Dewan yang baru dilantik mendapat tambahan satu setel pakaian sipil lengkap. Menurut dia, pengadaan seragam anggota Dewan dilakukan setiap tahun. Jadi, legislator yang terpilih kembali akan mendapat lima setel pakaian.

Menurut Malang Corruption Watch (MCW), anggaran pakaian dinas terlampau besar dan terlalu mewah. Dengan pakaian dinas yang mahal justru akan menampilkan figur anggota Dewan yang terkesan berfoya-foya dengan dana negara. "Kinerja Dewan tak dilihat dari pakaiannya," kata Ketua Badan Pekerja MCW Zainuddin.

Banyak anggota Dewan yang tinggal beberapa bulan bekerja, kata dia, meninggalkan pekerjaan rumah. Di antaranya, sejumlah peraturan daerah yang telah ditetapkan dalam program legislasi daerah belum selesai disahkan. Sedangkan anggota Dewan yang baru terpilih diharapkan lebih mengutamakan kinerja, bukan memikirkan pakaian dinas baru.

Sesuai dengan perspektif politik anggaran, ujar dia, seharusnya anggaran diutamakan untuk kepentingan publik, bukan kepentingan pribadi anggota Dewan. Anggaran tersebut, tutur dia, lebih baik digunakan untuk membebaskan biaya pendidikan wajib belajar sembilan tahun.


EKO WIDIANTO




Berita terkait

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

2 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

13 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

34 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

40 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

41 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

42 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

42 hari lalu

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.

Baca Selengkapnya

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

43 hari lalu

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

43 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

43 hari lalu

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

Sejumlah caleg petahana diprediksi gagal mempertahankan kursinya dalam pemilihan legislatif 2024. Berikut ini di antaranya

Baca Selengkapnya