Pendukung Megawati Bubuhkan Cap Jempol Darah

Reporter

Editor

Selasa, 1 Maret 2005 17:27 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sekitar 50-an partisipan bergabung dalam Komite Pendukung Megawati (KPM) membubuhkan cap jempol darah. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada Megawati sebagai satu-satunya calon Ketua Umum tahun 2005-2010 dalam Kongres PDIP di Bali, 28 Maret - 3 April 2005. "Simbol darah menandakan keberanian kami dari wong cilik untuk mendukung Megawati," tutur Rio Kris Tjiptaning, Ketua KPM di depan Kantor DPP PDIP Lenteng Agung Jakarta, Selasa (1/3). Partisipan yang membubuhkan cap jempol darah dengan cara menusukan jempol dengan jarum pentul hingga mengeluarkan darah lalu menempelkan darah yang keluar tersebut di atas kain putih sepanjang kira-kira tiga meter. Selain berisi cap jempol darah, spanduk putih tersebut beisi pernyataan politik. Menurut Rio, dukungan KPM terhadap Megawati tidak semata bentuk dukungan sebagai partisipan PDIP. Hal ini mengingat tidak semua anggota KPM memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP. "Megawati merupakan aset nasional bangsa, kami memberikan dukungan bukan semata sebagai partisipan PDIP," kata Rio. Menurut Rio, hanya sebagaian yang merupakan pasrtisipan PDIP. Dalam pernyataan politiknya, KPM juga menekankan agar kongres II di Bali harus membuat keputusan mencalonkan Megawati sebagai Presiden tunggal dalam Pemilu 2009. "Megawati sebagai satu-satunya calon datang dari aspirasi bawah, ini harga mati," tutur Rio. Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Pramono Anung, menyatakan aksi demonstrasi merupakan bagian dari PDIP. "Bagi kaum elit partai, aksi demonstrasi yang berbeda-beda merupakan bagian dari demokrasi, namun bagi akar rumput partai aksi yang tidak mendukung Megawati merupakan bentuk penjegalan terhadap Megawati," kata Pramono. Menurut Pramono, saat ini, persiapan kongres hampir selesai dalam memilih utusan yang akan datang ke kongres ke II di Bali. Seluruh konfrensi cabang, dari 411 cabang hampir 99,9 persen mendukung Megawati sebagai calon Ketua Umum. Sedangkan, dari 33 DPD melalui konfrensi daerah, 80 persen memberikan dukungan kepada Megawati. "Mekanisme sudah siap, sehingga apapun yang dilakukan Mega tetap mendapat dukungan terbanyak," kata Pramono. Yuliawati

Berita terkait

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Profil PDIP, 23 Tahun Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP

6 Juni 2023

Profil PDIP, 23 Tahun Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP

PDIP merupakan satu dari tiga partai yang masih eksis sejak Orde Baru. Sejak 2000, Megawati dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDIP selama 23 tahun.

Baca Selengkapnya

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

11 Agustus 2020

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.

Baca Selengkapnya

Pedagang dari Jakarta Ikut Berjualan di Kongres PDIP Bali

9 Agustus 2019

Pedagang dari Jakarta Ikut Berjualan di Kongres PDIP Bali

Kongres PDIP di Bali dihadiri ribuan peserta dan undangan. Hal ini tentu saja mengundang para pedagang untuk menjajakan jualannya.

Baca Selengkapnya

Megawati Ucapkan Sumpah Jabatan Ketua Umum PDIP Kelima Kalinya

8 Agustus 2019

Megawati Ucapkan Sumpah Jabatan Ketua Umum PDIP Kelima Kalinya

Acara pengambilan sumpah jabatan Megawati itu dilakukan secara tertutup dalam sidang paripurna PDIP.

Baca Selengkapnya

Megawati Curhat soal Jokowi Kebangetan dan Sulit Ditemui

8 Agustus 2019

Megawati Curhat soal Jokowi Kebangetan dan Sulit Ditemui

Megawati menyebut Jokowi sempat bertanya alasan ketua umum partai berlambang banteng itu ingin BPIP menjadi badan, bukan dewan.

Baca Selengkapnya

Petinggi Partai Koalisi Indonesia Kerja Hadir di Kongres V PDIP

8 Agustus 2019

Petinggi Partai Koalisi Indonesia Kerja Hadir di Kongres V PDIP

Selain para ketua umum partai Koalisi Indonesia Kerja, sembilan sekretaris jenderal koalisi Jokowi-Ma'ruf, juga akan lengkap hadir di Kongres V PDIP.

Baca Selengkapnya

Ketua Kongres PDIP Minta Peserta Tak Soraki Prabowo

7 Agustus 2019

Ketua Kongres PDIP Minta Peserta Tak Soraki Prabowo

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dijadwalkan datang ke Kongres PDIP V di Bali.

Baca Selengkapnya

Megawati Beri Sinyal Terima Mandat Jadi Ketua Umum PDIP Lagi

7 Agustus 2019

Megawati Beri Sinyal Terima Mandat Jadi Ketua Umum PDIP Lagi

Megawati akan pecat kader PDIP yang melanggar aturan partai.

Baca Selengkapnya

Usai Jadi Panitia Kongres PDIP Krisdayanti Akan Berkurban di Dili

7 Agustus 2019

Usai Jadi Panitia Kongres PDIP Krisdayanti Akan Berkurban di Dili

Sebelum berkurban di Dili, Krisdayanti akan mengikuti Kongres PDIP di Bali.

Baca Selengkapnya