Banyak Calon Legislator Curi Suara Partai

Reporter

Editor

Eni Saeni

Selasa, 22 April 2014 18:47 WIB

Suasana kampanye PDI Perjuangan mensosialisasikan Calon Legislatif, di Lapangan Tri Lomba Juang, Semarang, Jawa Tengah (27/3). PDIP bertekad memenangkan Pemilu 2014 dengan menjanjikan pengurangan kemiskinan dan membuka lapangan kerja. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Bandung - Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat mengatakan dalam proses rekapitulasi suara ditemukan kasus calon legislator mencuri suara partai untuk mendongkrak perolehan suaranya. "Modusnya, suara partai diambil, dikurangi, lalu diberikan ke salah satu caleg," katanya kepada wartawan di sela rapat pleno rekapitulasi perolehan suara pemilu legislatif di KPU Jawa Barat di Bandung, Selasa, 22 April 2014.

Kasus ini, kata Yayat, terjadi di Kabupaten Bogor. Caleg DPR RI dari PDIP, Indra Simatupang, dituding menggelembungkan perolehan suaranya saat penghitungan suara di tingkat panitia pengawas kecamatan oleh salah satu caleg rekan separtainya. "Terbukti, dan suaranya sudah dikembalikan ke suara partai," kata Yayat.

Yayat mengatakan, secara administrasi, masalah dalam penghitungan perolehan suara sudah tuntas. Namun, kasus itu ditindaklanjuti panitia pengawas pemilu untuk menyasar delik pidana pemilu. "Kalau tidak salah ancamannya 3 tahun penjara," katanya.

Ketua Bawaslu Jawa Barat Herminus Koto membenarkan bahwa Panwaslu Kabupaten Bogor tengah memproses kasus dugaan pencurian suara yang melibatkan caleg PDIP itu. "Tindak pidananya kita proses," katanya di KPU Jawa Barat di Bandung, Selasa, 22 April 2014.

Menurut Herminus, kasus yang terjadi dua hari lalu itu tengah diselidiki untuk melihat ada-tidaknya keterlibatan penyelenggara pemilu. Jika ada, Bawaslu Jawa Barat akan merekomendasikan penjatuhan sanksi atas penyelenggara pemilu itu kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu.

Herminus mengungkapkan panitia pengawas juga tengah menelusuri kemungkinan adanya money politics dalam kasus itu. Jika terbukti, selain caleg yang bersangkutan akan direkomendasikan untuk di didiskualifikasi, kasus penyuapannya bisa berlanjut ke pidana umum.

Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat Gatot Tjahjono membenarkan kabar soal kasus pencurian suara partai oleh caleg partainya di Kabupaten Bogor. "Kita serahkan pada mekanisme panwaslu. Kita nanti akan mencermati hasilnya," katanya di Bandung, Selasa, 22 April 2014.

Menurut dia, selain di Kabupaten Bogor, kasus caleg PDIP yang mencuri suara dari perolehan suara partainya sendiri juga terjadi di Kabupaten Bekasi. Kasus itu sudah ditangani panwaslu masing-masing daerah dan perolehan suara partai sudah dikoreksi. "Ada perubahan suara dari partai ke caleg. Ada penggelembungan suara (caleg)," kata Gatot.

Kasus penggelembungan suara caleg dengan mengambil suara perolehan partainya sendiri juga terjadi di Partai Golkar. Ketua Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Jawa Barat Ali Hasan mengungkapkan salah satunya terjadi di Cimahi. "Ada perbedaan suara di internal Golkar," katanya di Bandung, Selasa, 22 April 2014.

Menurut Ali, pengaduan soal penggelembungan suara dengan mengubah suara perolehan partai datang dari caleg partai Golkar juga. Dia berharap kasus itu bisa diselesaikan di lingkup internal partainya tanpa melibatkan pihak berwajib.

Wakil Sekretaris DPW Partai Amanat Nasional Jawa Barat Enjang Tedi mengatakan dugaan kasus pengalihan suara partainya ke salah satu caleg juga ditemukan di Garut. "Kita sudah laporkan ke bawaslu," ujarnya.

AHMAD FIKRI

Berita lain:
PNS Pemilik Rp 1,3 T Diduga Setor ke Perwira TNI
Harta Hadi Poernomo, dari Bekasi hingga California
KPK Tetapkan Hadi Poernomo sebagai Tersangka
Hadi Poernomo Terancam Hukuman 20 Tahun Bui
Lonjakan Kekayaan Hadi Poernomo
Alfred Riedl Tak Panggil Andik dan Irfan Bachdim

Berita terkait

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

5 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

7 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

9 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

11 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

16 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

37 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

37 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

38 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

43 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya