TEMPO.CO, Jakarta - Kelanjutan konvensi calon presiden Partai Demokrat masih menjadi teka-teki. Ketua Komite Konvensi Demokrat Maftuh Basyuni belum bisa memastikan kelanjutan konvensi lantaran keputusannya ada di tangan Ketua Umum sekaligus Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kami menunggu apa yang akan diputuskan Pak SBY," kata Maftuh di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Selasa, 15 April 2014. Namun bekas Menteri Agama ini belum bisa memastikan kapan keputusan itu bakal disampaikan SBY. "Mudah-mudahan secepatnya."
Menurut Maftuh, seusai pemilu legislatif dilangsungkan pada 9 April, dia bersama anggota Komite Konvensi Demokrat lainnya belum pernah diajak SBY untuk membahas kelanjutan konvensi. Meski begitu, dia berharap nasib kelanjutan konvensi segera diputuskan. "Lebih cepat, lebih baik," ujarnya. (Baca: Pengamat: Demokrat Segera Rampungkan Konvensi)
Ihwal desakan sejumlah peserta agar konvensi dihentikan, Maftuh tak ingin berkomentar lantaran semua keputusan ada di tangan SBY. Dia justru mempersilakan jika ada peserta yang ingin keluar dari konvensi dengan alasan penyelenggaraan konvensi sudah tak relevan. "Tidak apa-apa kalau mau mundur," katanya. Menurut Maftuh, pengunduran diri peserta diatur dalam kode etik konvensi.
SBY disebut-sebut segera menyampaikan sikap ihwal kelanjutan konvensi calon presiden yang digelar partainya pada pekan ini. "Dalam minggu ini Pak SBY bakal menyampaikan sikap mengenai konvensi, koalisi, hingga bagaimana Demokrat ke depannya," kata anggota Dewan Pembina Demokrat yang juga peserta konvensi, Pramono Edhie Wibowo, di Jakarta, kemarin. (Baca: Pekan Ini, SBY Putuskan Nasib Konvensi dan Koalisi)
Demokrat menggelar konvensi untuk menjaring calon presiden yang diikuti sebelas peserta, yaitu Dahlan Iskan, Marzuki Alie, Pramono Edhie, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Anies Baswedan, Dino Patti Djalal, Irman Gusman, Sinyo Harry Sarundajang, Ali Masykur Musa, dan Endriartono Sutarto. Sejak 21 Januari 2014, panitia konvensi menggelar debat di 12 kota besar di Indonesia untuk mengenalkan peserta konvensi. Namun, berdasarkan beberapa hasil survei politik, sebelas peserta konvensi Demokrat masih belum cukup populer di masyarakat.
PRIHANDOKO
Topik terhangat:
Pemilu 2014 | Jokowi | Pesawat Kepresidenan | MH370 | Prabowo
Berita terpopuler:
Siswa TK Internasional Diduga Alami Pelecehan
Cerita Investasi Ferdi Hasan Hingga Rugi Rp 12 M
Konvensi Demokrat Sudah Antiklimaks
Berita terkait
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaBeberapa Menteri Ini Ternyata Pernah Jadi Santri
22 Oktober 2021
Santri sukses menunjukkan perannya dalam berbagai bidang salah satunya di lingkup pemerintahan. Mulai menjadi menteri hingga presiden
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil
7 Oktober 2021
Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol
Baca SelengkapnyaMengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih
19 Maret 2018
Kasus dokumen palsu yang menjerat bakal calon Gubernur Sumatera Utara Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih terus bergulir.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu
12 Maret 2018
Pada acara puncak Rapimnas Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono atau AHY mengajak generasi muda bergabung dengannya.
Baca SelengkapnyaAHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru
12 Maret 2018
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan optimistis pidato politik AHY mampu mendorong elektabilitasnya sebagai pemimpin.
Baca SelengkapnyaPengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi
12 Maret 2018
Partai Demokrat menyatakan akan mengusung capres dan cawapres dalam pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaKala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah
12 Maret 2018
Dalam pidato politiknya, AHY menyatakan kesiapannya menjadi pemimpin muda Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaAHY: Partai Demokrat Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Berkoalisi
11 Maret 2018
AHY menutup Rapimnas Partai Demokrat dengan pidato politik. Namun AHY tidak gamblang menyebut calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.
Baca Selengkapnya