TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Bendahara Umum Golkar Poempida Hidayatulloh menyatakan sejumlah pengurus pusat Golkar “bermain dua kaki”. “Mereka mendukung Aburizal Bakrie sebagai calon presiden, tetapi juga mendukung mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla supaya bisa berduet dengan calon presiden PDI Perjuangan, Joko Widodo,” kata Poempida.
Kelompok ini, ujarnya, adalah mereka yang memanfaatkan momentum pertemuan Aburizal dengan Jokowi di kantor Golkar, Sabtu lalu. “Mereka berpikir 50-50, jadi kaki diletakkan di Ical dan JK.”
Berdasarkan hasil sigi sejumlah lembaga survei, Jusuf Kalla disebut pendamping paling kuat untuk Jokowi. Jumat lalu, Kalla juga bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Partai ini sudah resmi berkoalisi mendukung Jokowi.
Dukungan elite dan kader Partai Golkar terhadap calon presiden Aburizal Bakrie ditengarai memang terancam gembos. Sejumlah elite partai diam-diam menyiapkan skenario pembentukan poros baru dan mendesak agar pencalonan Aburizal ditinjau ulang.
Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tanjung mengatakan kegagalan partai menjadi pemenang pemilu legislatif merupakan alasan kuat mengevaluasi pencalonan Aburizal. “Pada 2009, kursi Golkar di DPR mencapai 106. Kalau dihitung dari hasil survei sekarang, turun menjadi sekitar 96 kursi,” ujar Akbar di Jakarta kemarin. “Harusnya Ical (Aburizal) tidak boleh langsung menyatakan saya akan maju terus,” Akbar mengkritik.
Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, Golkar memperoleh suara sekitar 14 persen dalam pemilu legislatif 9 April lalu. Posisi partai itu berada di peringkat kedua setelah PDI Perjuangan yang memperoleh suara sekitar 19 persen.
Akbar mengatakan desakan untuk evaluasi akan ia sampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar pada Mei nanti. Dalam persamuhan ini, Akbar juga berencana menyampaikan niatnya maju sebagai calon wakil presiden agar bisa dipinang partai lain.
Akbar mengakui keputusannya ini bakal menggembosi dukungan kader Golkar kepada Aburizal. Namun, menurut dia, praktek itu sudah biasa terjadi di Golkar.
Ketua Partai Golkar Rully Chairul Azwar mengatakan partainya tetap akan konsisten mendukung Aburizal sebagai calon presiden. Perolehan suara Golkar dalam pemilu legislatif, kata dia, tidak bisa menjadi alasan mendongkel pencalonan Aburizal. “Kami tetap konsisten,” kata dia.
TRI SUHARMAN | ANANDA TERESIA | ANTON A
BERITA TERPOPULER:
Bayi Meninggal di Pesawat Lion Air
Tim Pencari MH370 Mulai Menyerah
Keluarga Cikeas Tolak Jadi Saksi Anas
Berita terkait
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
10 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
20 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
29 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
29 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
30 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
31 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
33 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
39 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
39 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot
45 hari lalu
Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck
Baca Selengkapnya