PPP NTB Tolak Silaturahmi Nasional

Reporter

Editor

Rabu, 23 Februari 2005 16:09 WIB

TEMPO Interaktif, Mataram: Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Nusa Tenggara Barat secara resmi menolak digelarnya Silaturahmi Nasional (silatnas) kader PPP yang rencananya digelar di Jakarta, 25-27 Februari mendatang. Alasannya, agenda dari pertemuan kader partai berlambang Ka'bah ini cenderung hanya untuk menjatuhkan Ketua Umum PPP Hamzah Haz dengan cara di luar konstitusi. "Kita sudah resmi berkirim surat penolakan. Surat penolakan ini merespon undangan acara Silatnas," tegas Muhammad, Wakil Ketua DPW PPP NTB, di Mataram, Rabu (23/2) siang.Muhammad mengakui, bahwa dirinya menyetujui dengan digelarnya silaturahmi nasional ini. Namun dengan catatan tidak ada agenda-agenda terselubung yang liar, seperti membahas soal digelarnya Musyawarah LuarBiasa atau Kongres Luar Biasa yang ujung-ujungnya biasanya mengganti Ketua Umum PPP di luar agenda konstitusi dan tidak sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi. "Kalau silaturrahmi, itu wajib bagi PPP. Tapi kalau sudah dibumbui dengan agenda menjatuhkan pimpinan dengan cara tidak benar, ya kita tolak," papar kader PPP dari unsur Muslimin Indonesia (salah satu faksi di PPP) ini.Sebenarnya, untuk proses regenerasi di PPP, sudah ada mekanisme partai yang baku. Dia menyebut, beberapa waktu lalu Dewan Pengurus Pusat PPP telah mengirim surat ke DPW PPP se-Indonesia yang isinya meminta agar dilakukannya musyawarah secara bertahap di tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi atau wilayah. Misalnya saja musyawarah tingkat desa dan kecamatan diupayakan selesai akhir tahun 2005. Kemudian musyawarah tingkat kabupaten/kota dan wilayah bisa sampai tahun 2006. Jika, pelaksanaannya semuanya selesai pertengahan tahun 2006, maka muktamar tidak harus menunggu hingga tahun 2007. "Saya kira itu proses regenerasi yang baik dan ideal di partai ini," imbuhnya.Muhammad juga menegaskan bahwa DPW PPP NTB tidak membolehkan kadernya mendatangi silatnas dengan membawa payung DPW. "Jika terbukti ada ya, pasti kita akan beri sanksi," imbuhnya.Acara Silatnas ini sendiri dimotori oleh beberapa orang kader DPP PPP. Acara ini jadi pemicu perseteruan internal partai karena digelar bukan lewat jalur partai, tapi lewat kader-kader partai ini yang kebetulan menjadi pengurus DPP PPP. sujatmiko

Berita terkait

Siapa di Balik Konflik PPP

13 September 2022

Siapa di Balik Konflik PPP

Benarkah ada tangan kekuasaan di balik konflik PPP? Apa motifnya?

Baca Selengkapnya

Suharso Monoarfa Didemo Kader PPP untuk Mundur

14 Juni 2022

Suharso Monoarfa Didemo Kader PPP untuk Mundur

Somad juga menuding Suharso Monoarfa tidak menerapkan demokrasi dalam PPP.

Baca Selengkapnya

PPP Romahurmuziy Ancam Pidana Djan Faridz Cs Jika Gelar Mukernas

14 November 2018

PPP Romahurmuziy Ancam Pidana Djan Faridz Cs Jika Gelar Mukernas

PPP kubu Romahurmuziy mengancam akan membawa Djan Faridz Cs ke ranah pidana jika mereka tetap menggelar Mukernas.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum Mundur, PPP Djan Faridz Belum Bahas Dukungan Pilpres

30 Juli 2018

Ketua Umum Mundur, PPP Djan Faridz Belum Bahas Dukungan Pilpres

Dalam waktu enam bulan ini, PPP kubu Djan Faridz akan menggelar muktamar luar biasa untuk memilih ketua umum tetap.

Baca Selengkapnya

Humphrey Djemat Jadi Plt Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta

30 Juli 2018

Humphrey Djemat Jadi Plt Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta

Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta Djan Faridz mengundurkan diri dengan alasan belum bisa menyatukan dua kubu PPP yang terbelah.

Baca Selengkapnya

Dari Yogya, Tokoh Senior Partai Ka'bah Deklarasikan PPP Khittah

4 Mei 2018

Dari Yogya, Tokoh Senior Partai Ka'bah Deklarasikan PPP Khittah

Tokoh senior Partai Persatuan Pembangunan mendeklarasikan PPP Khittah di kantor Dewan Pimpinan Wilayah partai Ka'bah Yogyakarta, Jumat 4 Mei 2018.

Baca Selengkapnya

Pasca-Putusan MA, PPP Kubu Romahurmuziy Ajak Djan Faridz Gabung

26 Desember 2017

Pasca-Putusan MA, PPP Kubu Romahurmuziy Ajak Djan Faridz Gabung

Dia mengingatkan bahwa seluruh elemen pengurus PPP sedang mempersiapkan langkah besar di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

Khawatir PPP Terkubur di 2019, Lulung Bentuk Majelis Asy Syura

2 Agustus 2017

Khawatir PPP Terkubur di 2019, Lulung Bentuk Majelis Asy Syura

Lulung mendesak kubu Romi dan Djan Faridz segera islah dan menghentikan koflik internal di PPP.

Baca Selengkapnya

Pendudukan Kantor DPP PPP, Polda: Tidak Terjadi Perusakan  

17 Juli 2017

Pendudukan Kantor DPP PPP, Polda: Tidak Terjadi Perusakan  

Argo mengatakan tidak terjadi perusakan kantor Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Senin dinihari.

Baca Selengkapnya

PPP Kubu Djan Faridz Bersedia Islah dengan Kubu Romy, tapi...  

16 Juli 2017

PPP Kubu Djan Faridz Bersedia Islah dengan Kubu Romy, tapi...  

Humprey Djemat tidak mengakui klaim Romahurmuziy pasca-dikabulkannya PK oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya