3S, Cara Caleg Maman Mendekat ke Konstituen  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 6 April 2014 16:50 WIB

K.H Maman Imanul Haq caleg Partai Kebangkitan Bangsa asal Sumedang, Jawa Barat saat menjalani sesi pemotretan di pertambangan pasir di Cimalaka, Sumedang, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Calon anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa, Maman Imanulhaq, 41 tahun, mengatakan memiliki metode kampanye, yakni silaturahmi, silatufikri, dan silatulamal.

Metode kampanye silaturahmi dilakukan dengan menemui langsung konstituennya untuk "menjemput" dukungan. "Saya menemui kiai, tokoh pemuda, serta menyapa langsung masyarakat agar lebih dikenal," kata Maman seperti dimuat majalah Tempo edisi 30 Maret 2014.

Maman juga mengadakan silatufikri atau beradu gagasan dan pikiran tentang persoalan yang timbul di masyarakat sekaligus mendengar aspirasi, usul, bahkan solusi yang ditawarkan. Adapun silatulamal atau kerja nyata dia lakukan seperti saat banjir di Subang beberapa waktu lalu, memperbaiki masjid, dan mengunjungi orang sakit.

Dalam sehari, Maman bisa mengunjungi lima sampai tujuh titik. "Daerah pemilihan saya sangat luas. Banyak orang yang tidak tahu saya menjadi caleg," ujarnya. Maman merupakan calon legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa nomor urut 1 di daerah pemilihan Jawa Barat IX, yakni Subang, Majalengka, dan Sumedang. (Baca: Kiai Maman, Caleg Pembela Ahmadiyah)

Pendiri dan pengelola Pondok Pesantren Al-Mizan di Desa Ciborelang, Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, ini mengaku membuat alat sosialisasi dalam jumlah yang sangat terbatas dan dipasang di tempat yang tak melanggar aturan. Isinya, slogan yang menggugah kesadaran. Misalnya: "Pendidikan Senjata Utama Perubahan" atau "Islam Spirit Perubahan dan Perdamaian".

Koordinator Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi ini menargetkan 150 ribu suara di dapilnya. "Suara itu saya harap datang dari warga NU, keluarga pondok pesantren, majelis taklim, jammamiyah, kaum perempuan, kaum muda, Slankers, serta kelas lainnya," ujar Maman. (Baca selengkapnya di Edsus: Dicari Caleg Jujur)

TIM TEMPO | AMRI MAHBUB

Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo


Berita terpopuler lainnya:
Siapa Pengusaha RI yang Saweran dengan Bill Gates?
Bayi 9 Bulan Didakwa Pembunuhan Berencana
Agnes Monica Cuek Soal Fashion

Berita terkait

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

2 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

13 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

34 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

40 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

41 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

42 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

42 hari lalu

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.

Baca Selengkapnya

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

43 hari lalu

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

43 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

43 hari lalu

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

Sejumlah caleg petahana diprediksi gagal mempertahankan kursinya dalam pemilihan legislatif 2024. Berikut ini di antaranya

Baca Selengkapnya