Jalur Kereta Anjlok Kembali Normal dalam Dua Hari

Reporter

Sabtu, 5 April 2014 10:49 WIB

Seorang warga memperhatikan kereta api Malabar jurusan Bandung-Malang yang anjlok masuk jurang di Kadipaten Tasikmalaya, Jawa Barat, (4/4). Kecelakaan terjadi akibat tanah bantalan rel longsor. TEMPO/Chandra Nugraha

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Juru bicara PT Kereta Api Indonesia, Sugeng Prayitno, mengatakan evakuasi tiga gerbong dan satu lokomotif kereta Malabar yang terguling ke jurang di Kilometer 244/1, Tasikmalaya, ditargetkan rampung hari ini. Sedangkan perbaikan rel yang longsor diharapkan bisa beres dalam dua hari.

"Untuk mengangkat lokomotif dan kereta (gerbong) I dan II nanti kami gunakan crane kereta dari Stasiun Cipeundeuy dan Ciawi. Setelah itu ketiganya ditarik ke Cipeundeuy,” ujar Sugeng di lokasi kecelakaan Malabar, Kampung Terung, Desa Mekarsari, Tasikmalaya, Sabtu, 5 April 2014. (Baca: 35 Penumpang Kereta Malabar Ogah Dievakuasi).

Sugeng menjelaskan tahap evakuasi keempat bagian kereta yang nahas itu. Pertama, kata dia, kereta makan yang sedikit anjlok namun masih di atas rel ditarik ke Cipeundeuy. Pada saat yang sama dilakukan pemotongan menggunakan las pada bagian depan kereta II eksekutif yang menabrak dan tertindih bagian belakang gerbong eksekutif I.

"Setelah kereta makan ditarik, kereta I dan II ditarik pakai crane ke atas rel. Pengangkatan pakai crane bisa mulai siang-sore nanti, beres malam harinya," ujar Sugeng optimistis. Selanjutnya, kedua kereta eksekutif itu ditarik ke Cipeundeuy.

"Setelah dua kereta ditarik, kita bangun lagi tubuh ban atau rel yang longsor. Tubuh rel aman, baru lokomotif diangkat pakai crane ke atas rel dan dievakuasi ke Cipeundeuy," kata Sugeng. "Target dua hari jalur sudah bisa dilalui lagi seperti semula meski dengan pengawasan. Mudah-mudahan tidak terkendala hujan," katanya lagi.

Pantauan Tempo di lokasi kejadian, kereta makan kini tengah ditarik lokomotif lain menuju Cipeundeuy. Menggunakan las, belasan petugas kini juga tengah memotong potongan besi bagian depan kereta eksekutif II yang hancur akibat menabrak bagian belakang kereta eksekutif I. (Baca: Korban Kereta Malabar, Satu Terjepit di Toilet).

Persiapan evakuasi juga tengah dilakukan terhadap lokomotif yang terguling ke jurang sedalam sepuluh meter. Bagian rel di dekat area tanah longsor juga sudah mulai disusun dari arah Ciawi. Seperti dilaporkan sebelumnya, enam dari sembilan gerbong--di luar lokomotif--sudah dievakuasi ke Cipeundeuy sekitar pukul 03.00 WIB dinihari tadi.

ERICK P. HARDI




Berita Terpopuler
Jokowi Mendatangi Rumah Iwan Fals di Depok
Jokowi: Kampung Deret Petogogan Mirip Apartemen
Satinah Tetap Diadili Walau Diyat Dilunasi

Berita terkait

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

8 Mei 2023

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

20 April 2023

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.

Baca Selengkapnya

Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

25 Juni 2018

Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor

Baca Selengkapnya

TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar

Baca Selengkapnya

Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

21 Juni 2018

Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

21 Juni 2018

Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba

Baca Selengkapnya

Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

21 Juni 2018

Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.

Baca Selengkapnya

KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

21 Juni 2018

KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba

Baca Selengkapnya

Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

20 Juni 2018

Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

Total korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan menjadi 21 orang

Baca Selengkapnya