Raja Swedia Carl XVI Gustaf (ketiga kiri) selaku Ketua Kehormatan World Scout Foundation (WSF) bersama Ketua WSF Mike Bosman (keempat kiri), Menpora Andi Mallarangeng (kedua kiri) dan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Azrul Azwar (kiri) melihat pergelaran aktivitas pramuka di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Pramuka di Cibubur, Jakarta, Selasa (31/1). ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menghadiri pemakaman jenazah mantan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Azrul Azwar di Auditorium Markas Besar Kwarnas Pramuka, Jakarta, Rabu, 2 April 2014.
"Saya akan menghadiri upacara persemayaman sekitar jam 13.00 WIB," kata Presiden Yudhoyono saat membuka rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu siang. (Baca: Mantan Ketua Kwarnas Pramuka, Kak Azrul, Wafat).
SBY menyatakan berduka atas wafatnya Azrul, yang telah memimpin Kwarnas Pramuka selama dua periode sejak 2003. "Saya mengenal almarhum sebagai tokoh yang tekun dan ingin membawa perubahan bagi organisasi gerakan Pramuka," ujarnya.
SBY masih mengingat instruksi yang diberikannya kepada Azrul untuk melakukan gerakan revitalisasi Pramuka. "Tugas itu dijalankan dengan baik," ucapnya. Menurut dia, sejak 2006 hingga sekarang, kegiatan Pramuka meningkat signifikan, baik di dalam maupun di luar negeri.
Azrul wafat pada Selasa, 1 April 2014, pukul 17.55, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. "Sejak pertengahan tahun lalu beliau sakit dan rencananya pada 14 April akan menjalani transplantasi hati," kata Joedianingsih, mantan Sekretaris Jenderal Kwarnas Gerakan Pramuka. (Baca: Kejaksaan Yakin Ada Kerugian di Kasus Kwarnas).
