TEMPO.CO, Makassar - Seorang penjambret nyaris dibakar massa saat tertangkap tangan beraksi di Anjungan Pantai Losari, Jalan Penghibur, Kecamatan Mariso, Sabtu petang, 15 Maret 2014. Penjambret bernama M. Fahrul itu diketahui tinggal di Jalan Kumala, Rappocini. Dia menjadi sasaran amukan belasan warga setempat sebelum diserahkan ke kantor polisi.
Pelaku diringkus warga setelah membawa kabur telepon genggam seorang pengunjung Losari. Warga yang sedang berada di sekitar Losari ramai-ramai meninju pelaku. Alhasil, wajah dan sejumlah bagian lain tubuhnya lebam.
Sejumlah warga yang diduga emosi sempat bermaksud membakar hidup-hidup pelaku. Mereka berteriak dan berinsiatif mencari bahan bakar untuk disiramkan ke pelaku. Beruntung, Fahrul yang babak belur segera dibawa seorang anggota TNI yang kebetulan melintas ke kantor Polsek Mariso.
Tindakan pengeroyokan itu bermula saat pelaku bersama rekannya bernama Basir, merampas telepon genggam pengunjung Losari. Korban penjambertan bernama As'ad Ashari. As'ad mengaakan, ia bersama dua rekannya didatangi Fahrul yang berlagak meminta tolong meminjam telepon genggam. "Katanya darurat. Dia bilang mau telepon temannya," kata Ashari.
Tanpa menaruh curiga, Ashari menyodorkan telepon genggamnya kepada pelaku, yang saat itu belum ia ketahui namanya. Seketika pula, pelaku membawa kabur telepon tersebut. Korban, bersama rekannya, serentak berteriak minta tolong. "Jambret!," kata mereka.
Teriakan korban memancing perhatian pengunjung lain Losari. Mereka beramai-ramai mengejar pelaku. Kejar-mengejar berlangsung hingga di jalan Garuda, sekitar 300 meter dari lokasi perampasan telepon. Fahrul tertangkap, sedangkan rekannya meloloskan diri.
Kepala Polsek Mariso, Komisaris Syahrul mengatakan Fahrul dijerat dengan Pasal 365 tentang pencurian dengan hukuman lima tahun penjara. "Kami sedang mencari rekannya yang kabur," ujarnya.
AAN PRANATA
Topik terhangat
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century
Berita terhangat:
Siapa Capres Demokrat yang Bisa Saingi Jokowi?
Sinyal Malaysia Airlines Masih Ada 6 Jam Setelah Hilang
Fakta dan Misteri Raibnya Malaysia Airlines
Disindir Ruhut, Jokowi: Sudah Beribu Kali Diejek
Berita terkait
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
3 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaKemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
12 hari lalu
Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.
Baca SelengkapnyaKapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal
20 hari lalu
Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol
Baca SelengkapnyaAnies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas
23 Januari 2024
Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.
Baca SelengkapnyaPolisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang
2 Januari 2024
Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi
13 Desember 2023
Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali
Baca SelengkapnyaKriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner
29 Oktober 2023
Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan
Baca SelengkapnyaPolres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu
13 Agustus 2023
Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan
Baca SelengkapnyaPolisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong
4 Agustus 2023
Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi
16 Juli 2023
Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.
Baca Selengkapnya