TEMPO.CO, Subang - Puluhan warga Kampung Cihurik, Desa Padaasih, Kecamatan Cibogo, Subang, Jawa Barat, menolak mengosongkan lahannya. Padahal lahan tersebut terkena proyek Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Mereka menilai nilai ganti rugi yang ditetapkan tim pembebasan tanah (TPT) untuk proyek tersebut terlalu rendah.
Mereka berunjuk rasa dengan membawa senjata tajam berupa golok dan parang. "Kalau enggak dibayar Rp 500 ribu per meter, apa pun risikonya akan kami pertahankan," kata Waran, warga suku Dayak Indramayu yang memiliki lahan lebih dari 2.000 meter persegi.
Menurut dia, harga tanah Rp 35 ribu per meter persegi yang ditetapkan TPT tidak sesuai dengan harga pasaran. "Kami minta harga tanah disesuaikan dengan harga pasaran," kata Wawan.
Sebelumnya, TPT proyek Cipali berencana mengeksekusi 116 kilometer lahan pada Kamis, 13 Maret 2013. Lahan ini membentang dari Cikopo, Subang, hingga Palimanan. Nilai investasi proyek ini adalah Rp 12,5 triliun. Namun tim eksekusi batal datang ke lokasi.
Dalam surat yang disampaikan TPT kepada para pemilik tanah, tertulis bahwa sesuai dengan keputusan Kementerian PU Nomor TN.01.03/TPT-Cipali/IIi/43.5 tertanggal 5 Maret 2014, pengosongan harus segera dilakukan.
Adapun dalam surat tertanggal 23 Juni 2013 yang dikeluarkan TPT dan ditantandatangani ketuanya, Eten Roselik, tertulis, "Pengosongan lahan selambat-lambatnya dilakukan para pemilik lahan tanggal 13 Maret 2014."
Dari catatan Tempo, hingga kini masih ada 24 orang yang lahannya belum dibebaskan: tiga warga Kecamatan Cipeundeuy, dua warga KecaMatan Kalijati, dan 17 warga Kecamatan Cibogo.
Dihubungi via telepon seluler oleh Tempo, Eten Roseli tak menjawab. Pesan pendek yang dikirim juga belum berbalas.
Berita terkait
Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi
8 November 2023
Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah
24 Juli 2023
Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan
Baca SelengkapnyaSelama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol
27 Februari 2023
LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi
22 Januari 2023
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).
Baca SelengkapnyaJalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023
8 Desember 2022
Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.
Baca SelengkapnyaJawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini
15 September 2022
PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.
Baca SelengkapnyaPUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T
25 Juni 2022
PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.
Baca SelengkapnyaWarga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO
24 Februari 2022
Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.
Baca SelengkapnyaLMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen
26 Januari 2022
LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen
Baca SelengkapnyaBNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago
14 Desember 2021
Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.
Baca Selengkapnya