Pemerintah Targetkan Demam Berdarah Berakhir Maret

Reporter

Editor

Selasa, 8 Februari 2005 01:34 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah menargetkan wabah demam berdarah dengue (DBD) tahun ini sudah dapat berakhir pada pertengahan bulan Maret 2005, yang sebelumnya diramalkan akan menjadi puncak wabah demam berdarah. "Seharusnya ketika itu (Maret) bukan puncak tapi justru sudah selesai," kata Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari kepada Tempo di Jakarta, Senin (7/2). Menurut Siti, pemerintah menghendaki peristiwa mewabahnya DBD seperti tahun lalu tidak terulang. Departemen Kesehatan sendiri sudah meminta kepada pemerintah daerah untuk segera melaksanakan berbagai langkah pemberantasan DBD. Siti menguraikan langkah-langkah itu mencakup pengasapan (fogging) terhadap wilayah-wilayah yang rawan wabah demam berdarah, abatisasi atau pemberian obat terhadap habitat air tempat hidup nyamuk serta pemberantasan saran nyamuk (PSN). Menurut Siti, walaupun terdengar klise, berbagai langkah inilah yang paling berfungsi dalam memberantas penyebaran wabah DBD. "Tidak perlu ada terobosan. Yang lama-lama selama ini belum serius dilaksanakan," katanya menjawab pertanyaan Tempo tentang langkah terobosan konkret yang akan diambil. Siti lalu menunjuk program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang biasa dilakukan dengan kerja bakti di lingkungan RT/RW. "Yang selama ini kita alami, biasanya harus disuruh dulu baru kerja bakti. Harusnya dari awal begitu masuk bulan Februari sudah harus waspada akan bahaya DBD," katanya. Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri sudah menetapkan 84 kelurahan di Jakarta sebagai 'daerah merah' atau daerah endemis BDB. DKI menetapkan seluruh pasien demam berdarah dengue (DBD) berhak memperoleh pengobatan gratis di rumah sakit milik pemerintah pusat, pemerintah daerah dan TNI/Polri. Sementara itu, data terakhir di Jakarta justru menunjukkan peningkatan jumlah korban DBD. Sampai hari Senin ini, sudah ada 15 orang meninggal dan 1.563 orang lainnya dirawat di berbagai di rumah sakit. Kepala Pengawasan DBD Dinas Kesehatan DKI, Paripurna, menguraikan mereka yang meninggal itu 7 orang diantaranya warga Jakarta Timur, 5 orang warga Jakarta Selatan, 2 orang warga Jakarta Barat dan seorang warga Jakarta Utara. Padahal sebelumnya hari Jumat lalu, korban meninggal masih 10 orang dan dirawat 1.407 orang. Amal Ihsan-Tempo

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

1 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

8 hari lalu

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

9 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

10 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

10 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

12 hari lalu

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.

Baca Selengkapnya