Tak Izin, Calon Hakim Konstitusi Disuruh Mundur

Selasa, 4 Maret 2014 12:29 WIB

Calon hakim Mahkamah Konstitusi Atma Suganda. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Calon hakim konstitusi, Atma Suganda, diminta mundur oleh Tim Pakar seleksi calon hakim konstitusi. Salah seorang dari Tim Pakar sekaligus ahli hukum, Lauddin Marsuni, menyarankan Atma mundur karena belum mendapat izin dari Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IV Bandung tempat dia menjadi dosen. (baca: 12 Calon Hakim Konstitusi yang Ikut Uji Kelayakan)

"Saya mau konfirmasi. Anda dosen PNS, apa sudah dapat izin dari institusi Anda?" tanya Lauddin kepada Atma saat uji kelayakan dan kepatutan, Senin, 3 Maret 2014, di ruang rapat Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat. (baca: Calon Hakim Konstitusi Dikuliahi Pakar Tata Negara)

Menurut Lauddin, Atma seharunya minta izin ke Kopertis Wilayah IV. Menurut dia, ke luar rumah saja harus minta izin, apalagi mengikuti seleksi.

Ketika Atma menjawab belum, Lauddin langsung memotong pembicaraan, "Cukup, Anda tak bisa melanjutkan, terima kasih."

Lauddin mengatakan tak ingin ada calon hakim konstitusi yang mengikuti proses seleksi hanya karena tergiur fasilitas dan gaji yang sangat tinggi. Ketika mendapatkan teguran dari Lauddin, Atma terdiam dan tak membantah sepatah kata pun. (baca: Jadi Hakim Tak Mungkin Terus-terusan Khilaf)

Atma Suganda adalah calon hakim konstitusi yang pertama kali mengikuti uji kelayakan dan kepatutan. Ujian dilakukan oleh sembilan anggota Tim Pakar dan anggota Komisi III DPR.

Atma merupakan doktor tata negara dari Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat. Atma kini mengajar di universitas swasta yang ada di wilayah Jawa Barat.

SUNDARI

Berita Terkait

Franz Astani, Calon Hakim MK Doktor Pemasaran
Koalisi Selamatkan MK Minta DPR Tak Pilih Dimyati
Pensiunan Dirjen Ini Jadi Calon Hakim Konstitusi

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

5 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

7 jam lalu

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra berkelakar saat ada pemohon gugatan yang absen dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

8 jam lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

10 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

13 jam lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

1 hari lalu

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

Kuasa hukum mengaku mendapat informasi pencabutan itu dari kliennya saat sidang MK tengah berlangsung.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

2 hari lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

2 hari lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

2 hari lalu

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

Pilpres 2024 baru saja selesai, PPP belum menentukan arah politiknya karena masih fokus untuk sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya