Chevron Bantah Beli Gunung Ciremai Rp 60 Triliun  

Reporter

Selasa, 4 Maret 2014 11:06 WIB

TEMPO/Ivansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Chevron Geothermal Indonesia Ltd membantah isu beredar di media sosial yang menyatakan Gunung Ciremai, Jawa Barat, telah dijual kepada mereka senilai Rp 60 Triliun. "Semua investor bisa ikut tender, dan Chevron mendapatkan prospek ini melalui tender terbuka," kata Ida Bagus kepada Tempo, Selasa, 4 Maret 2014.

Manager Policy, Government, & Public Affair Chevron, Ida Bagus Wibatsya menjelaskan perusahaannya mengikuti proses tender terbuka yang dilaksanakan panitia tender Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Korporasinya menilai wilayah kerja panas bumi Ciremai merupakan salah satu prospek panas bumi di Indonesia.

Setelah ditetapkan menjadi pemenang tender pada 2012, Chevron menggandeng badan usaha milik daerah Jawa Barat sesuai dengan kehendak pemerintah daerah. "Saat ini masih dalam tahap pembicaraan."

Setelah mendapat kesepakatan kerja sama, barulah Pemprov Jawa Barat mengeluarkan izin usaha pertambangan. Wibatsya mengatakan penetapan pemenang tender di wilayah kerja dan proses pengembangan panas bumi berjalan sesuai dengan undang-undang dan peraturan pemerintah. Menurut dia, sampai saat ini, Chevron belum memasuki wilayah Ciremai. Di sana juga belum ada kegiatan fisik karena izin usaha pertambangan belum turun.

"Chevron selalu mengikuti aturan pemerintah dalam usahanya mendapatkan kesempatan berinvestasi di mana pun di dunia, termasuk di Indonesia," kata Ida Bagus.

Perusahaannya, kata dia, berkonsultasi dengan pemerintah pusat, daerah, maupun pemangku kepentingan lainnya, termasuk masyarakat setempat. Chevron juga melakukan sosialisasi. "Ini merupakan syarat mutlak agar mendapatkan kerja sama yang baik," ujarnya.

Isu penjualan Gunung Ciremai beredar melalui broadcast BBM dan media sosial lainnya, seperti Facebook dan Twitter. Riuh di dunia maya itu memunculkan seruan untuk menyelamatkan Gunung Ciremai dengan hashtag #saveciremai.

Adapun Staf Khusus Presiden Bidang Bencana dan Bantuan Sosial Andi Arief membantah isu tersebut. "Tidak ada kebijakan atau dalam rencana sekalipun menjual Gunung Ciremai kepada Chevron dengan harga Rp 60 triliun," katanya di Jakarta, Senin, 3 Maret 2014, seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet. Andi Arief meminta agar berita bohong tersebut segera dihentikan.


NIEKE INDRIETTA


Berita Terpopuler
Ruhut Sitompul: Jokowi Klemar-klemer Kok Nyapres?
Film Ini Menampilkan Yesus yang Seksi
Indra Sjafri: Fisik Pemain Timnas U-19 Dahsyat







Berita terkait

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

18 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

20 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

22 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

32 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

48 hari lalu

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

54 hari lalu

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

10 Januari 2024

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

Penangkapan mereka terjadi di tengah perselisihan antara Presiden Polandia Andrzej Duda dan pemerintahan baru Perdana Menteri Donald Tusk.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

21 Desember 2023

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

Jokowi hari ini meninjau perkembangan pembangunan kompleks Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

KTT ASEAN 2023, Satpol PP DKI Kerahkan 2.235 Personelnya untuk Bantu Pengamanan

4 September 2023

KTT ASEAN 2023, Satpol PP DKI Kerahkan 2.235 Personelnya untuk Bantu Pengamanan

Ada tiga tugas pengamanan KTT ASEAN 2023 yang akan dilakukan Satpol PP DKI.

Baca Selengkapnya