BCA Siap Ganti Kerugian Nasabah Korban Pembobolan  

Reporter

Senin, 3 Maret 2014 20:00 WIB

Nasabah usai mengambil uang melalui ATM di Mall Ciputra, Jakarta, Senin (10/5). TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur Bank Central Asia Jahja Setiaatmadja menyatakan bertanggung jawab atas kerugian yang dialami nasabah korban pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM) oleh sekelompok warga negara Malaysia. "Semua yang rugi karena pembobolan, semuanya sudah kami ganti," kata Jahja di Markas Besar Kepolisian RI, Senin, 3 Maret 2014.

Menurut Jahja, ada sekitar 112 rekening nasabah BCA yang dilaporkan dibobol sindikat pencuri rekening lewat ATM ini. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1,25 miliar. Hingga kini, BCA, kata Jahja masih menunggu laporan dari masyarakat yang merasa menjadi korban pembobolan. Laporan kerugian bisa disampaikan ke cabang BCA terdekat. "Nanti kami teliti sebelum kami ganti uangnya."

Selain memberi ganti rugi, dia juga meminta nasabahnya segera mengganti kode unik ATM. Terutama, nasabah yang belakangan ini bertransaksi di Rumah Sakit Pondok Indah, Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, Rumah Sakit Husada, dan Rumah Sakit St Borromeous Bandung. "Skimmer dan kamera perekam pin terlacak ditempelkan di ATM beberapa rumah sakit ini."

Jahja mengaku tidak dapat sepenuhnya mengawasi seluruh transaksi di ATM. Alasannya, setiap hari, setiap ATM bisa melayani lebih dari 2 juta transaksi. Pengawasan pun belum bisa dilakukan di ATM Bersama. "Mungkin kami bisa maksimal di mesin ATM kami saja. Tapi kalau transaksinya di mesin ATM lain akan sulit."

Sebelumnya, Markas Besar Kepolisian RI bersama Direktorat Penyidikan Penindakan Imigrasi telah meringkus enam warga negara Malaysia yang terlibat sindikat pembobolan rekening bank melalui ATM. Saat ini Kepolisian RI masih memburu 15 pelaku lainnya. Lima di antaranya terdeteksi masih berada di Indonesia.

TRI ARTINING PUTRI

Berita Lain


Benarkah PDIP Sudah Susun Kabinet Bayangan?
Jokowi Kuatkan Elektabilitas Megawati
Astrolog: Oktober 2014, Mega Rayakan Kemenangan

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

12 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

15 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

16 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

17 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

20 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

21 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

23 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya