BNN Gagalkan Penyelundupan 60 Kilogram Sabu  

Reporter

Kamis, 27 Februari 2014 11:44 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 60 kilogram. Sabu yang diduga berasal dari Iran itu diselundupkan oleh dua warga negara Iran, Mostava Moradaviland, 32 tahun, dan Seiyed Hasheim Mosavipour, 35 tahun. "Keduanya menyelundupkan sabu melalui jalur laut di perairan selatan Jawa Barat," kata Deputi Pemberantasan BNN Brigadir Jenderal Deddy Fauzi El Hakim saat dihubungi Tempo, Kamis, 27 Februari 2014.

Deddy menjelaskan keduanya ditangkap di Cagar Alam, Desa Jayanti, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu pagi, 26 Februari 2014, pukul 08.10 WIB. Penangkapan dilakukan bekerja sama dengan badan narkotika Amerika, Drug Enforcement Agency (DEA). Saat ditangkap, Mostava dan Seiyed hendak mengambil sabu yang dipendam di dalam tanah.

Mostava dan Seiyed datang ke Indonesia melalui jalur penerbangan ke Bali pada 28 Januari 2014 lalu. Keduanya kemudian ke Jakarta dan menginap di salah satu hotel di Jakarta Barat. Mostava dan Seiyed mengaku sudah bolak-balik Jakarta-Sukabumi. Pada 9 Februari keduanya menerima kiriman sabu dari kapal nelayan. “Narkotiknya diselundupkan lebih dulu dan mereka datang tanpa membawa narkotik itu," ujar Deddy.

Sabu 60 kilogram itu akan diedarkan di Jakarta. Namun, kata Deddy, tidak tertutup kemungkinan diedarkan juga ke negara tetangga, seperti Australia dan New Zealand. Di sana harga sabu bisa empat atau lima kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan harga di Indonesia. "Kualitas dan kuantitas sabu ini juga salah satu yang terbesar," ucap Deddy.

Mostava dan Seiyed dijerat Pasal 114 dan Pasal 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotik. Ancamannya berupa hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati. Sebelumnya, pada awal 2012 lalu, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri, juuga menggagalkan penyelundupan 60 kilogram sabu di daerah Ujung Genteng. Penyelundupan itu juga dilakukan oleh warga negara Iran.

Lokasinya juga tidak jauh dari penangkapan yang dilakukan BNN kemarin. Deddy mengaku belum mengetahui apakah ada keterkaitan antara kasus awal 2012 dengan Mostava dan Seiyed. "Masih kami dalami, tapi kalau dilihat dari lokasinya (penangkapan), para tersangka menganggap kawasan laut Indonesia masih banyak celah untuk menyelundupkan narkoba," tutur Deddy.

AFRILIA SURYANIS





Berita terkini:
Setelah Anoa, Unta Kebun Binatang Surabaya Mati
Sidang Perdana Adik Atut Ditunda Lagi
Sidang Emir Moeis Datangkan Saksi Ahli Hari Ini
Katy Perry dan John Mayer Putus Lagi

Berita terkait

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

51 hari lalu

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketiga terduga pelaku yang membawa sabu itu datang dari Aceh.

Baca Selengkapnya

Sabu-Sabu Asal Myanmar Beredar di Jakarta Barat Jelang Tahun Baru, Tiga Kurir Ditangkap

30 Desember 2023

Sabu-Sabu Asal Myanmar Beredar di Jakarta Barat Jelang Tahun Baru, Tiga Kurir Ditangkap

Polres Jakarta Barat menggagalkan penyelundupan sabu-sabu sebanyak 30 kilogram

Baca Selengkapnya

Polisi, Kades dan PNS di Lingga Kepri Digrebek Gunakan Sabu

22 Juli 2023

Polisi, Kades dan PNS di Lingga Kepri Digrebek Gunakan Sabu

Kronologi kasus ini diawali laporan masyarakat. "Ada laporan dugaan warga yang menggunakan narkotika jenis sabu," kata Fadli.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Narkoba dengan Barang Bukti 428 Kilogram Sabu

30 Juni 2023

Bareskrim Ungkap Kasus Narkoba dengan Barang Bukti 428 Kilogram Sabu

Barang bukti tersebut didapatkan dari 3 kasus narkoba yang ada di wilayah Aceh, Riau dan Bali.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Pecat Pegawai Rutan Pekanbaru Gara-gara Bawa Sabu

31 Mei 2023

Kemenkumham Pecat Pegawai Rutan Pekanbaru Gara-gara Bawa Sabu

"Perang terhadap narkoba adalah harga mati," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Mhd Jahari Sitepu.

Baca Selengkapnya

Anak Pedangdut Lilis Karlina Jadi Pengedar Psikotropika, Ini Bahaya Konsumsi Zat Tersebut

17 Maret 2023

Anak Pedangdut Lilis Karlina Jadi Pengedar Psikotropika, Ini Bahaya Konsumsi Zat Tersebut

Anak pedangdut Lilis Karlina yang masih berusia 15 tahun ditangkap lantaran diduga menjadi pengedar psikotropika. Apa bahaya mengonsumsinya?

Baca Selengkapnya

Kompolnas Sebut Teddy Minahasa Bisa Disanksi Pecat Jika Terbukti Nikahi Siri Anita Cepu

2 Maret 2023

Kompolnas Sebut Teddy Minahasa Bisa Disanksi Pecat Jika Terbukti Nikahi Siri Anita Cepu

Pertemuan Teddy Minahasa dan Anita Cepu terjadi saat di meja resepsionis Classic Spa.

Baca Selengkapnya

Kurir yang Selundupkan 109,9 Kilo Sabu dari Sumatera Targetkan Kampung Bahari Jakarta Utara

16 Februari 2023

Kurir yang Selundupkan 109,9 Kilo Sabu dari Sumatera Targetkan Kampung Bahari Jakarta Utara

Dua kurir yang ditangkap di Jakarta hendak antar sabu ke Kampung Bahari.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 5 Kurir 109,9 Kilogram Sabu Dibungkus Teh Cina dari Sumatera ke Jakarta

16 Februari 2023

Polisi Tangkap 5 Kurir 109,9 Kilogram Sabu Dibungkus Teh Cina dari Sumatera ke Jakarta

Lima kurir sabu ditangkap di dua lokasi.

Baca Selengkapnya

ABK di Tambora Tidur di Pohon karena Pakai Sabu, Diduga Pertama Coba Narkoba

22 Januari 2023

ABK di Tambora Tidur di Pohon karena Pakai Sabu, Diduga Pertama Coba Narkoba

MRS diduga isap sabu, baru sekali pakai narkoba.

Baca Selengkapnya