Elektabilitas Prabowo-Hatta Tinggi, Gerindra: Tunggu Dulu

Reporter

Minggu, 23 Februari 2014 03:02 WIB

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO , Jakarta:- Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia RayaSuhardi mengatakan partainya belum mau berkomentar banyak tentang tingginya elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. “Kami terus memantau perkembangan, tapi soal siapa pasangan Prabowo tunggu dulu,” kata Suhardi saat dihubungi, Sabtu, 22 Februari 2014.

Menurut Suhardi penetapan nama pendamping Prabowo dalam pemilihan presiden baru akan diumumkan setelah hasil pemilihan legislatif 9 April mendatang diumumkan. Gerindra ingin memastikan siapapun yanng bakal digandeng menjadi cawapres bisa memenuhi angka ambang batas pemilihan presiden seperti disyaratkan undang-undang yaitu 25 persen suara di pemilu atau 20 persen kursi di DPR.

Saat ini kata Suhardi, Gerindra terus melakukan komunikasi politik dengan semua partai. Gerindra juga ingin menjajaki peluang untuk berkoalisi pada pilpres nanti. “Tidak hanya dengan Hatta, yanng lainnya juga.”

Kemarin, lembaga kajian politik Pusat Data Bersatu mengumumkan hasil survei capres-cawapres. Dalam survei yang dilakukan sepanjang 7-10 Februari 2014 pada 1.200 responden, pasanan Prabowo–Hatta melejit di urutan kedua dengan perolehan suara 10,2 persen.

Pasangan ini meninggalkan Mega-Jokowi yang meraih 8,1 persen, Dahlan Iskan-Chairul Tanjung 5,7 persen, dan Aburizal Bakrie-Mahfud Md. 2,8 persen. Pasangan terkuat adalah Jokowi-Jusuf Kalla dengan suara 22,3 persen.

IRA GUSLINA SUFA

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

5 Maret 2018

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

2 Maret 2018

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.

Baca Selengkapnya

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

1 Maret 2018

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

1 Maret 2018

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

27 Februari 2018

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

26 Februari 2018

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

26 Februari 2018

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

24 Februari 2018

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya