Dimarahi Damardjati karena Tak Paham Filsafat Jawa  

Reporter

Selasa, 18 Februari 2014 19:41 WIB

Prof Dr Damardjati Supadjar, guru besar Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada. Komunikasi.unsoed.ac.id

TEMPO.CO, Yogyakarta - Meninggalnya guru besar Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Damardjati Supadjar, pada 17 Februari pukul 17.00 WIB sempat membuat Puguh Windrawan terperenyak. Puguh bukan bekas mahasiswanya. Tapi dia pernah berbincang lama dengan Damardjati saat wawancara untuk majalah kampus Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Keadilan, sekitar 2000-an.

"Kami datang untuk wawancara. Sudah janjian. Tapi malah dimarahi," kata Puguh sambil tertawa kecil saat dihubungi Tempo, Selasa, 18 Februari 2014.

Gara-garanya, dia dianggap tak tahu sejarah hubungan Gunung Merapi, Keraton Yogyakarta, dan pantai selatan. Damardjati menerangkannya dengan menggunakan istilah-istilah filsafat. Bagi Puguh, itu susah dimengerti. "Almarhum bicara soal garis imajiner, garis lurus yang menghubungkan ketiga titik tadi. Itu mistis. Enggak masuk logika kami," kata Puguh yang kini dosen Fakultas Hukum Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta.

Kejengkelan Damardjati pun bertambah saat teman Puguh, Yoga Swanda Gautama, yang menjadi fotografer pers kampus itu memainkan kameranya. Yoga mengambil gambar profil Damardjati tanpa seizinnya. "Kalau mau motret, minta izin dulu," kata Puguh mengutip teguran Damardjati.

Wawancara pun tetap berlanjut di rumah Damardjati di Sleman. Sedari pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB. Namun suasana yang dibangun bukan seperti narasumber dengan reporter. Melainkan seperti dosen dengan mahasiswanya. Puguh dan Yoga harus menghadap papan tulis yang disediakan. Damardjati pun membuat coretan-coretan untuk menerangkan. Untunglah ada alat perekam yang merekam semua penjelasan Damardjati. Hampir dua kaset mereka habiskan. "Susah juga mentranskripnya. Banyak istilah filsafat Jawa yang kami enggak paham," kata Puguh.

Penampilan Damardjati pun seperti menghadapi mahasiswanya di kelas. Celana panjang kain dengan kemeja lengan panjang warna biru yang digulung kedua lengannya. Sedangkan kedua mahasiswa dadakan itu mengenakan celana jins belel.

Tak sekadar memberikan penjelasan. Damardjati pun meminta Puguh dan Yoga menemui masyarakat lereng Merapi. Biar mereka mengerti kearifan lokal yang dibangun di sana. Keduanya pun patuh. "Habis dari rumah Pak Damardjati, kami ke rumah Mbah Maridjan (almarhum juru kunci Merapi). Belajar sejarah Merapi semalam suntuk," kata Yoga yang kini tinggal di Cirebon.

Ada pesan Damardjati yang semestinya harus mereka lakukan setelah dari Merapi. Yaitu kembali menemui Damardjati untuk menyampaikan apa saja yang telah mereka dapatkan dari perburuan pemahaman soal Merapi. Tapi mereka tak memenuhinya. "Takut dimarahi lagi," kata Puguh sambil tertawa.

Satu hal yang dipetik Puguh dan Yoga dari pertemuan mereka dengan Damardjati adalah guru besar itu tak sekadar memberikan, melainkan ada tanggung jawab untuk membuat orang yang diberi paham. "Meski beliau orangnya kaku. Selamat jalan, Prof," kata Puguh.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Terkait:
Damardjati Kritik Merek Rokok 'Kraton Ndalem'
Darmadjati dan Bisikan Usai Mandi di Kali Code
Damardjati Beri Saran Soal Penerus Sultan HB X
Damardjati Berkisah Sukarno, Susu dan Dada

Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

6 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

59 hari lalu

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

59 hari lalu

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

59 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Damardjati Supadjar: Bapak Filsafat Jawa dan Kearifan Lokal, Pendiri Pusat Studi Pancasila UGM

16 Januari 2024

Damardjati Supadjar: Bapak Filsafat Jawa dan Kearifan Lokal, Pendiri Pusat Studi Pancasila UGM

Eks Guru Besar Fakultas Filsafat UGM, Damardjati Supadjar dikenal sebagai peletak dasar filsafat Jawa yang berbasis pada kearifan lokal. Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.

Baca Selengkapnya

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya