Seorang warga mengamati erupsi Genung Kelud dari desa Mbaladak, Blitar (14/3). (AP Photo/Trisnadi)
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Timur membuka posko bencana di Gedung Grahadi, Surabaya. Posko itu aktif mulai hari ini, Jumat, 14 Februari 2014, untuk menanggulangi dampak bencana letusan Gunung Kelud.
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengatakan posko itu terbuka bagi siapa pun yang membutuhkan informasi ataupun menyalurkan bantuan. "Posko di Grahadi untuk siapa pun dan jadi pusat komando untuk menanggulangi bencana," kata Gus Ipul.
Masyarakat yang ingin mendapatkan atau memberikan informasi dan menyalurkan bantuan bisa menghubungi nomor telepon/faks 031-5476475 atau ponsel 0811-3388-338/0811-338-7770.
Bantuan logistik sudah dikirim ke lokasi bencana dan pengungsian. Di antaranya beras, lauk-pauk, minyak goreng, selimut, dan makanan siap saji. Sejumlah dapur umum juga didirikan oleh Pemprov Jatim, kostrad, kodam dan inisiatif masyarakat.
Gunung Kelud di Jawa Timur meletus pada Kamis, 13 Februari 2014, sekitar pukul 22.50 WIB. Letusan ini hanya berselang beberapa menit setelah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengumumkan status awas atas gunung tersebut. (Simak perkembangan terkini #Gunung Kelud)