Magma Kelud Mulai Mendesak ke Atas  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Rabu, 12 Februari 2014 10:15 WIB

Wisatawan melihat kubah lava atau biasa di sebut anak Gunung Kelud di kawasan wisata Gunung Kelud, Kabupaten Kediri, Jawa Timur (11 Agustus 2013). Saat ini kawasan wisata ini tertutup untuk wisata. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Kediri - Aktivitas vulkanik Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, terus meningkat. Petugas Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat ada pergerakan magma ke atas dengan energi yang cukup besar.

Kepala Pos Pemantauan Gunung Kelud di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Khoirul Huda, mengatakan peningkatan aktivitas vulkanik ini terekam mulai tadi malam pukul 00.00-06.00 WIB. Tercatat sebanyak 43 kali gempa vulkanik dalam dan 149 gempa vulkanik atas terjadi dalam kurun waktu enam jam terakhir. (Baca juga: Gunung Kelud Setiap 6 Jam 90 Kali Gempa)

Di lain pihak, suhu air kawah yang mengalir mencapai 56,9 derajat Celsius. “Sejak tadi malam kami mulai memilah-milah gempa untuk mengukur pergerakan vulkanik,” kata Khoirul Huda, Rabu, 12 Februari 2014.

Dari catatan gempa yang terjadi, petugas menangkap mulai munculnya gempa dangkal yang diiringi aliran fluida gas. Diduga ada upaya zat bumi untuk membuka jalan ke atas. Dugaan ini juga diperkuat degan tingginya frekuensi gempa dangkal yang terjadi.

Pantauan peralatan PVMBG juga menunjukkan ada kenaikan posisi pusat gempa. Saat ini pusat gempa dangkal telah berada di titik 700 meter hingga 1 kilometer dari permukaan, sedangkan gempa dalam berada antara 2-3 kilometer.

Akan tetapi, Khoirul tak bisa memprediksi kelanjutan proses vulkanik itu. Apakah letusan nanti akan menimbulkan empasan material seperti pada 1990 atau tetap seperti erupsi 2007 ketika pergerakan magma dari dalam bumi akan memperbesar volume kubah lava yang ada. “Yang jelas ada suplai energi dari dalam yang cukup besar,” katanya. (Baca juga: Ternyata Kelud Lebih Berbahaya Dibanding Merapi)

Meskipun mengalami peningkatan aktivitas, status Gunung Kelud saat ini masih dalam kondisi Siaga (Level III). Petugas juga belum memperlebar kawasan bahaya dalam radius 5 kilometer dari puncak gunung. Kawasan itu hanya terdiri dari wilayah hutan dan tak ada permukiman penduduk sama sekali.

HARI TRI WASONO

Berita lain:
Ternyata Kelud Lebih Berbahaya Dibanding Merapi
100 Ton Beras untuk Korban Kelud
PMI Mulai Terjunkan Kendaraan Evakuasi di Kelud
Disiapkan Dana Tak Terbatas untuk Bencana Kelud
51 Titik Evakuasi Warga di Lereng Kelud Disiapkan




Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?

Baca Selengkapnya

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.

Baca Selengkapnya

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.

Baca Selengkapnya

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

12 Oktober 2018

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

Berdasarkan catatan Pemprov Jatim, Soekarwo mengatakan ada sebanyak 210 rumah rusak di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi akibat gempa Situbondo.

Baca Selengkapnya

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

12 Oktober 2018

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

Pulau Sapudi adalah wilayah yang paling parah terdampak gempa Situbondo berkekuatan 6,3 SR.

Baca Selengkapnya