PPP Tentukan Capres di Musyawarah Kerja Nasional Besok

Reporter

Kamis, 6 Februari 2014 17:00 WIB

Ketua Umum Partai Persatuan Pembagunan Surya Darma Ali bersama saat menyerahkan berkas daftar calon sementara di KPU, Jakarta, (22/04). PPP mendaftarkan bakal calon legislatif sebanyak 560 orang dari 77 daerah. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Suryadharma Ali, mengatakan calon presiden dari partainya akan disaring melalui forum resmi yang ditentukan dalam anggaran dasar partai. Forum tersebut yakni Musyawarah Kerja Nasional, yang akan diadakan 7-9 Februari 2014 di Hotel Preanger, Bandung, Jawa Barat.

"Dalam forum tersebut, kami akan menentukan siapa capres yang akan diusung oleh partai," kata dia di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra III Nomor 9, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Februari 2014.

Suryadharma mengatakan forum ini akan membulatkan nama-nama yang berkembang di kalangan internal partai untuk mengisi posisi tersebut. Selain itu, kata dia, Musyawarah juga akan menetapkan kapan nama capres PPP diumumkan.

Para kader PPP, kata Suryadharma, sudah mencuatkan beberapa nama capres yang akan diusung PPP. Kandidat capres tersebut antara lain bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md., bekas wakil presiden Jusuf Kalla, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, "dan saya sendiri," katanya.

Dengan adanya forum tersebut, ujar Suryadharma, PPP tidak mau seperti partai lain yang menentukan capres hanya berdasarkan pendapat satu-dua orang. Sebab, partai ini dapat berjalan lantaran sokongan banyak pihak. "Kami tidak mau melanggar amanah itu," ujarnya.

Menurut Suryadharma, mekanisme penentuan capres bisa memakai dua cara: pengambilan suara dan aklamasi. Namun sebelumnya para Ketua Dewan Pertimbangan Wilayah PPP akan menyampaikan pandangannya tentang beberapa nama yang sudah ada tersebut. Setelah itu, kata dia, mekanisme akan diserahkan ke forum.

Selain membahas capres, Suryadharma mengatakan Musyawarah ini juga akan mengevaluasi kekuatan PPP menjelang pemilu legislatif. "Dua hal tersebut merupakan agenda penting yang harus dibicarakan oleh partai," kata pria yang juga menjabat Menteri Agama itu.

AMRI MAHBUB

Topik Terhangat
Sinabung | Banjir Jakarta | Pemilu 2014 | Jokowi | Gita Mundur |

Berita Terpopuler
KPK Verifikasi Tuduhan Anas Urbaningrum Soal Ibas
Di Rumah Fahmi Idris, Ical dan Kalla Duduk Berdampingan
Anas Urbaningrum: Ibas Bisa Diperiksa di Istana
Ruhut: Anas Cuma 'Kumur-Kumur' di Kasus Century
Ruhut: Anas Urbaningrum Ingin Tarik Ibas Masuk Jurang














Advertising
Advertising

Berita terkait

Siapa di Balik Konflik PPP

13 September 2022

Siapa di Balik Konflik PPP

Benarkah ada tangan kekuasaan di balik konflik PPP? Apa motifnya?

Baca Selengkapnya

Suharso Monoarfa Didemo Kader PPP untuk Mundur

14 Juni 2022

Suharso Monoarfa Didemo Kader PPP untuk Mundur

Somad juga menuding Suharso Monoarfa tidak menerapkan demokrasi dalam PPP.

Baca Selengkapnya

PPP Romahurmuziy Ancam Pidana Djan Faridz Cs Jika Gelar Mukernas

14 November 2018

PPP Romahurmuziy Ancam Pidana Djan Faridz Cs Jika Gelar Mukernas

PPP kubu Romahurmuziy mengancam akan membawa Djan Faridz Cs ke ranah pidana jika mereka tetap menggelar Mukernas.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum Mundur, PPP Djan Faridz Belum Bahas Dukungan Pilpres

30 Juli 2018

Ketua Umum Mundur, PPP Djan Faridz Belum Bahas Dukungan Pilpres

Dalam waktu enam bulan ini, PPP kubu Djan Faridz akan menggelar muktamar luar biasa untuk memilih ketua umum tetap.

Baca Selengkapnya

Humphrey Djemat Jadi Plt Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta

30 Juli 2018

Humphrey Djemat Jadi Plt Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta

Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta Djan Faridz mengundurkan diri dengan alasan belum bisa menyatukan dua kubu PPP yang terbelah.

Baca Selengkapnya

Dari Yogya, Tokoh Senior Partai Ka'bah Deklarasikan PPP Khittah

4 Mei 2018

Dari Yogya, Tokoh Senior Partai Ka'bah Deklarasikan PPP Khittah

Tokoh senior Partai Persatuan Pembangunan mendeklarasikan PPP Khittah di kantor Dewan Pimpinan Wilayah partai Ka'bah Yogyakarta, Jumat 4 Mei 2018.

Baca Selengkapnya

Pasca-Putusan MA, PPP Kubu Romahurmuziy Ajak Djan Faridz Gabung

26 Desember 2017

Pasca-Putusan MA, PPP Kubu Romahurmuziy Ajak Djan Faridz Gabung

Dia mengingatkan bahwa seluruh elemen pengurus PPP sedang mempersiapkan langkah besar di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

Khawatir PPP Terkubur di 2019, Lulung Bentuk Majelis Asy Syura

2 Agustus 2017

Khawatir PPP Terkubur di 2019, Lulung Bentuk Majelis Asy Syura

Lulung mendesak kubu Romi dan Djan Faridz segera islah dan menghentikan koflik internal di PPP.

Baca Selengkapnya

Pendudukan Kantor DPP PPP, Polda: Tidak Terjadi Perusakan  

17 Juli 2017

Pendudukan Kantor DPP PPP, Polda: Tidak Terjadi Perusakan  

Argo mengatakan tidak terjadi perusakan kantor Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Senin dinihari.

Baca Selengkapnya

PPP Kubu Djan Faridz Bersedia Islah dengan Kubu Romy, tapi...  

16 Juli 2017

PPP Kubu Djan Faridz Bersedia Islah dengan Kubu Romy, tapi...  

Humprey Djemat tidak mengakui klaim Romahurmuziy pasca-dikabulkannya PK oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya