Ngeyel, Saksi Kasus Kredit Bank Jatim Ditegur Hakim

Reporter

Selasa, 4 Februari 2014 18:45 WIB

Direktur PT Cipta Inti Parmindo dan PT Cipta Terang Abadi, Yudi Setiawan. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Surabaya - Setelah pekan lalu diboyong dari Lembaga Pemasyarakatan Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Yudi Setiawan, saksi kunci sekaligus pelaku utama kasus korupsi kredit fiktif Bank Jatim senilai Rp 52,3 miliar, dihadapkan pada majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya, Selasa, 4 Februari 2014. Yudi bersaksi untuk enam direktur badan usaha yang dia bentuk sendiri guna mensiasati turunnya kredit Bank Jatim.

Sikap Yudi selama memberi keterangan sempat membuat gemas majelis hakim karena dinilai ngeyel dan berbelit-belit. Ketua majelis hakim M. Yapi sampai memperingatkan agar Yudi menjawab sesuai dengan yang ditanyakan, tidak melebar. "Jangan sampai keterangan Anda melebar. Kalau mau buka-bukaan, ada waktunya sendiri," kata Yapi.

Meskipun sudah diperingatkan, Yudi tetap menjawab dengan berapi-api. Menurutnya, tidak menjadi masalah keterangannya melebar asalkan semuanya jelas sehingga opini masyarakat tidak menyudutkan dirinya.

Sikap Yudi yang bandel membuat hakim dan jaksa penuntut umum hanya bisa geleng-geleng kepala. Dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh hakim dan jaksa penuntut
umum, Yudi sering keluar dari konteks. "Anda itu kalau saya bertanya tolong didengarkan dulu, jangan langsung dijawab" kata hakim anggota, Bandung Suhermoyo, dengan nada kesal.

Yudi, yang juga tercatat sebagai Direktur Utama PT Cipta Inti Parmindo, langsung menyergah dengan suara tetap berapi-api, "Saya ini tidak ngeyel, Pak. Saya hanya ingin menjelaskan dengan sejelas jelasnya."

Walaupun keterangan Yudi terlihat meyakinkan, majelis hakim dan jaksa penuntut umum tidak percaya begitu saja. Yudi bahkan ditengarai memberikan kesaksian palsu karena tidak sesuai dengan keterangan saksi-saksi sebelumnya. "Kita akan cek silang dengan keterangan terdakwa," kata Yapi.

Sidang dimulai pukul 10.15 WIB. Yudi datang dengan kemeja garis-garis dan celana panjang warna hitam. Dia memberikan keterangan untuk terdakwa Hery Triyatna (pimpinan CV Aneka Karya Prestasi), Adi Surono (CV Cipta Pustaka Ilmu), Mochammad Kusnan ( CV Aneka Pustaka Ilmu), Mohammad Setiawan ( CV Bangun Jaya), Rachmat Anggoro (CV Media Sarana Pustaka), dan Wimbo Handoko (CV Kharisma Pembina Ilmu)

EDWIN FAJERIAL

Berita Lainnya:
Prabowo Tahu jika Anak Ahok Pengin Jadi Tentara
Meski Jokowi Sidak, Aparatnya Belum Kapok Juga
Anggoro Operasi Wajah? Pengacara: Beda karena Umur
Ruhut: 100 jika Anas Urbaningrum Mau Buka-bukaan
Banyak Aset Adik Atut Atas Nama Airin

Berita terkait

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

19 Juni 2023

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

12 Juni 2023

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.

Baca Selengkapnya

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

2 Maret 2023

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

Lima tersangka kasus korupsi impor garam segera akan menghadapi sidang. Penyerahan berkas tahap 2 telah dilaksanakan.

Baca Selengkapnya

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

18 September 2022

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

Surya Darmadi menyatakan dirinya seharusnya hanya mendapatkan sanksi administratif, bukan pidana.

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

Di Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak

24 Mei 2020

Di Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berusaha tampil tak bersalah di sidang tindak pidana korupsi. Ia mengklaim polisi korup menjebaknya.

Baca Selengkapnya

Surati Presiden dan DPR, KPK Minta UU Tipikor Direvisi

19 Desember 2019

Surati Presiden dan DPR, KPK Minta UU Tipikor Direvisi

Agus Rahardjo menilai, UU Tipikor sebenarnya lebih penting dibandingkan UU KPK.

Baca Selengkapnya

Data ICW: Tilep Rp 29,41 Triliun, Ribuan Koruptor Divonis Ringan

3 Mei 2018

Data ICW: Tilep Rp 29,41 Triliun, Ribuan Koruptor Divonis Ringan

Hanya 300 dari 1.032 terdakwa pada semester 2 tahun 2017 yang dituntut hukuman di atas 4 tahun.

Baca Selengkapnya

Pengusaha, Kontraktor Wisma Atlet Dituntut 7 Tahun Penjara

30 Oktober 2017

Pengusaha, Kontraktor Wisma Atlet Dituntut 7 Tahun Penjara

Mantan Direktur PT DGI, Dudung Purwadi, adalah terdakwa kasus korupsi proyek rumah sakit di Universitas Udayana dan pembangunan Wisma Atlet Palembang.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Tinggi Bebaskan Dahlan Iskan, Hakim Tidak Satu Suara

6 September 2017

Pengadilan Tinggi Bebaskan Dahlan Iskan, Hakim Tidak Satu Suara

"Karena kalah jumlah, majelis hakim memutuskan bahwa banding Dahlan dikabulkan," ujarnya.



Baca Selengkapnya