Wali kota Surabaya, Tri Rismaharani memberikan keterangan kepada wartawan terkait kebijakan yang dikeluarkan di tahun 2013 di ruang kerjanya di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur (31/12). TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Surabaya - Belakangan santer terdengar kabar bahwa Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berniat mengundurkan diri. Ketika ditanya wartawan tentang hal ini, Risma tak langsung menjawab. Dia justru tertawa cukup keras.
Kemudian ia juga sempat terdiam cukup lama dengan memandangi wartawan. "Ndak...ndak..," kata Risma akhirnya sambil tertawa saat ditemui wartawan di Balai Pemuda, Selasa, 4 Februari 2014.
Sebelumnya pertanyaan serupa sudah kerap dilontarkan padanya. Namun ia tak pernah menjawab secara gamblang. "Nanti ada waktunya saya bicara. Tunggu saya sembuh, ya," katanya kala itu.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu mengaku tidak tahu asal usul isu pengunduran dirinya tersebut. Lagi-lagi ia hanya tertawa menanggapinya. "Biar sajalah," kata dia santai.
Wanita 52 tahun ini diisukan mundur karena merasa tidak cocok dengan wakil barunya, Whisnu Sakti Buana. Pasalnya, Whisnu disebut-sebut sebagai orang yang berusaha melengserkan Risma sejak awal menjabat sebagai Wali Kota. Selain itu, pemilihan dan pelantikan Whisnu menuai kontroversi karena ditengarai tidak sesuai prosedur.
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
2 jam lalu
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
18 hari lalu
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.