KPK Geledah Empat Rumah Anak Buah Adik Atut  

Reporter

Senin, 27 Januari 2014 20:00 WIB

Tubagas Chairi Wardana (kiri) saat mengikuti sepeda santai Hari Bebas Kendaraan di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (30/6). ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Serang - Tim penyidik Komisi Pemberantsan Korupsi (KPK), Senin, 27 Januari 2014, menggeledah empat rumah milik tiga orang anak buah adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiah, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, di Kota Serang, Banten. Penggeledahan diduga terkait dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan Wawan.

Dikawal anggota Brimob dari Mabes Polri, petugas KPK tiba sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka menyebar ke beberapa lokasi, di antaranya rumah Yayah Rodiah di kompleks Grand Serang Asri Blok A3-4, Cipocok Jaya, dan kompleks Griya Serang Asri K5 No. 7, Kota Serang. Selain itu, penyidik KPK juga menggeledah rumah Dadang Prijatna di Taman Graha Asri Blok H5-9, Kota Serang, dan rumah Dadang Sumpena di Taman Graha Asri Blok CC5 No.13, Kota Serang.

Dari pantauan Tempo, di rumah Dadang yang terletak di Taman Graha Asri Blok CC5 No. 13, penyidik datang dengan menggunakan mobil Elf dengan nomor polisi B-7078-TDA. Sedangkan di rumah Yayah Rodiah, penyidik menggunakan mobil travel dengan nomor polisi B-7363-KAA.

Petugas KPK juga terlihat menggeledah tiga mobil milik Dadang yang terparkir di garasi. Penyidik KPK membawa beberapa barang yang dimasukkan ke dalam kantong plastik warna putih yang tersimpan dalam mobil Kijang Innova B-1030-SZR.

Salah seorang petugas keamanan Taman Graha Asri, Mamat, mengatakan Dadang sedang tidak ada di rumah. Sebelum penyidik KPK datang, Dadang sudah berangkat kerja. Di dalam rumahnya hanya ada istri Dadang. "Saya tidak tahu kerja di mana tapi dari subuh berangkat, anaknya juga belum datang karena masih sekolah," kata Mamat.

Menurut Mamat, rumah Dadang hanya dijadikan tempat istirahat karena tidak pernah terlihat dijadikan tempat rapat atau dijadikan kantor. "Setahu saya, Pak Dadang gak pernah terlihat di rumah ini," ujarnya.

Adapun di rumah Yayah Rodiyah tim penyidik KPK yang berjunlah sembilan orang menggeledah lima mobil yang terparkir di garasi dan halaman samping rumah. Lima mobil itu yakni Mitsubishi Pajero Sport warna hitam, Mitsubishi Outlander merah, Daihatsu Terios hitam, Daihatsu Xenia hitam, dan Honda Freed silver. Rumah modern berlantai dua itu terlihat sepi.


WASI’UL ULUM

Berita terkait

Atut Chosiyah Akan Menjalani Sidang Vonis Kasus Alkes Hari Ini  

20 Juli 2017

Atut Chosiyah Akan Menjalani Sidang Vonis Kasus Alkes Hari Ini  

Sebelumnya, jaksa menuntut hakim agar menghukum Atut Chosiyah selama 8 tahun penjara dan denda Rp 250 juta.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Kasus Alkes Banten, Atut Chosiyah Menangis Minta Maaf

6 Juli 2017

Baca Pleidoi Kasus Alkes Banten, Atut Chosiyah Menangis Minta Maaf

Mantan Gubernur Banten, Atut Chosiyah, menangis tersedu-sedu ketika membacakan nota pleidoi di sidang korupsi pengadaan alat kesehatan Banten.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes Banten, Rano Karno Disebut Terima Rp 700 Juta  

16 Juni 2017

Korupsi Alkes Banten, Rano Karno Disebut Terima Rp 700 Juta  

Rano Karno, sewaktu menjabat Wakil Gubernur Banten, disebut memperoleh duit Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Atut Chosiyah Dituntut 8 Tahun Penjara dalam Korupsi Alkes

16 Juni 2017

Atut Chosiyah Dituntut 8 Tahun Penjara dalam Korupsi Alkes

Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dituntut 8 tahun penjara dalam kasus korupsi alat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Sidang Atut, Ustaz Haryono Mengaku 9 Kali Pimpin Istigasah

10 Mei 2017

Sidang Atut, Ustaz Haryono Mengaku 9 Kali Pimpin Istigasah

Ustaz Haryono mengaku sembilan kali mempimpin istigasah untuk mendoakan Atut Chosiyah.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Alkes, Adik Atut: Rano Karno Terima Rp 11 Miliar

12 April 2017

Sidang Korupsi Alkes, Adik Atut: Rano Karno Terima Rp 11 Miliar

Dalam sidang kasus korupsi alat kesehatan Provinsi Banten dengan terdakwa Atut Chosiyah, Wawan menyebut Rano Karno terima duit Rp 11 miliar.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Legowo, Banten Kembali Dipimpin Dinasti Atut  

5 April 2017

Rano Karno Legowo, Banten Kembali Dipimpin Dinasti Atut  

Mahkamah Konstitusi menolak gugatan pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarief. Rano Karno mengatakan legowo. Banten kini dipimpin kembali dinasti Atut.

Baca Selengkapnya

Kolusi Merapuhkan Birokrasi

24 Maret 2017

Kolusi Merapuhkan Birokrasi

Sidang kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten yang menyeret mantan Gubernur Banten, Atut Chosiyah, sebagai terdakwa menegaskan adanya praktek politisasi birokrasi yang amat serius. Dalam sidang terungkap berbagai kesaksian bagaimana Atut dan keluarganya mampu mengatur birokrasi agar loyal dan tunduk kepada perintah mereka.

Baca Selengkapnya

Persidangan Atut, Saksi Kompak Mengaku Terima Duit Pelicin

22 Maret 2017

Persidangan Atut, Saksi Kompak Mengaku Terima Duit Pelicin

Sidang Atut, para saksi kompak mengaku menerima duit pelicin untuk mengatur proses lelang tender.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes Atut, Ketua Pengadaan Mengaku Diancam Kepala Dinas

22 Maret 2017

Korupsi Alkes Atut, Ketua Pengadaan Mengaku Diancam Kepala Dinas

Ketua panitia pengadaan alat kesehatan Rumah Sakit Rujukan Pemerintah Provinsi Banten 2012 mengaku diancam mantan Kepala Dinas Kesehatan.

Baca Selengkapnya