Dalam keterangan pers terkait penyadapan pejabat negara oleh Australia. Presiden SBY juga meminta adanya code of conduct dan guide of principal atas kerja sama-kerja sama yang untuk sementara dihentikan. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan telah mendapat laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ihwal kondisi cuaca buruk belakangan ini yang terjadi di sejumlah wilayah Tanah Air.
"BMKG menjelaskan, iklim dan cuaca kita sampai Maret masih akan seperti ini," kata SBY seusai memimpin rapat kabinet terbatas membahas masalah bencana, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 21 Januari 2014.
Karena itu, menurut SBY, dengan cuaca seperti ini, sejumlah provinsi di Indonesia dilanda bencana banjir dan tanah longsor. "Meskipun tidak meluas di masing-masing provinsi, tapi ada," ujar dia.
Dia menyatakan telah berkomunikasi langsung dengan para gubernur yang wilayahnya tengah dilanda bencana. "Semua sedang mengelola dan menangani banjir di tempatnya masing-masing," kata SBY. "Meskipun alhamdulillah korban jiwa tidak ada, tetap harus kita kelola dengan baik."
Sebenarnya, kata SBY, seluruh dunia juga tengah menghadapi iklim dan cuaca buruk. "Saya mengikuti, di satu sisi banjir, di sisi lain kebakaran hutan," ucapnya. "Itulah beragam iklim dan cuaca secara global."