Terduga Teroris Abdul Majid Berubah Setelah Pergi

Reporter

Selasa, 21 Januari 2014 16:33 WIB

Seorang personil Sabhara Polda Jawa Timur, berjaga di depan rumah terduga teroris seusai penggerebekan rumah terduga teroris jaringan Poso di jalan Tanah Merah Sayur 1/17, Surabaya, Senin (20/1). Penggerebekan di tengah perkampungan ini menjadi tontonan warga sekitar. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Mia, tetangga terduga teroris Abdul Majid di Jalan Tanah Merah, Gang Kalilom, Surabaya, mengatakan sifat pemuda itu berubah drastis sejak pergi ke luar kota beberapa tahun silam. Namun, warga sekitar tidak tahu ke mana gerangan Majid 'menghilang' dalam waktu cukup lama.

“Sekitar lima atau enam tahun yang lalu dia pergi. Mengakunya ke luar kota. Setelah balik lagi ke sini, perilaku Majid jadi berubah total,” kata Mia, yang rumahnya berdempetan dengan rumah Majid, Selasa, 21 Januari 2014.

Menurut Mia, dulu Majid terkenal nakal. Warga di gang itu juga mengenalnya sebagai anak mbeling. Namun, perubahan tingkah laku Majid sangat terasa setelah kepergian itu. Hingga sekarang tak ada yang tahu perubahannya disebabkan apa. “Dia lebih rajin beribadah. Salatnya selalu tepat waktu dan mesti ke masjid,” kata Mia.

Seorang pemuda yang mengaku sering nongkrong bersama Majid mengatakan, sikap Majid berubah tertutup bila ditanya ihwal kepergiannya ke luar kota beberapa tahun lalu itu. Majid selalu bungkam dan enggan bercerita. “Teman-teman tidak ada yang tahu sebenarnya dia itu ke mana,” kata lelaki yang tidak mau disebutkan namanya itu.

Bekas kawan main Majid itu juga membenarkan bahwa dulu Majid terkenal sebagai anak nakal di Gang Kalilom Lor. Namun, persepsi masyarakat itu berubah setelah 'anak hilang' itu pulang ke rumahnya.

Sebelumnya, Tim Densus 88 menangkap dua terduga teroris di Jalan Tanah Merah Sayur I, Kenjeran, Surabaya, Senin malam. Polisi mengamankan berbagai macam peralatan untuk melancarkan aksi teror, termasuk bom aktif. Juru bicara Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Awi Setiyono, mengatakan dua terduga teroris itu, Majid dan temannya, Isnaini Romadhoni, pernah berlatih bersama jaringan Santoso di Poso, Sulawesi Tengah.

M. SYARRAFAH




Berita Terpopuler:
Ahok: Gimana Enggak Banjir Kalau Tanggul Dibolongi?
7 Ekspresi Sewot Ani SBY di Instagram
Jokowi Rembuk Banjir di Katulampa, Ini Hasilnya
Seberapa Kaya Sutan Bhatoegana?
Geram Ahok Soal Molornya APBD DKI

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

18 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

21 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

22 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

23 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

2 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya